 untuk periode 2025–2027.jpg)
POLITIKAL.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun terpilih sebagai Co-President United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) untuk periode 2025–2027.
Ini merupakan pengakuan atas kiprah Kota Samarinda dalam membangun tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berkelanjutan.
Kota Samarinda dinilai berhasil menunjukkan komitmen terhadap pembangunan inklusif, partisipatif, dan berbasis teknologi, serta aktif dalam berbagai forum regional dan internasional.
Dalam keterangannya, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi, menyampaikan ucapan selamat kepada Andi Harun atas terpilihnya sebagai salah satu dari delapan anggota Badan Eksekutif dan Dewan UCLG ASPAC periode 2025–2027.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa pengalaman dan visi Kota Samarinda akan memberikan kontribusi besar bagi masa depan kawasan Asia Pasifik.
"Selamat atas terpilihnya Anda sebagai salah satu dari 8 anggota Badan Eksekutif dan Dewan UCLG ASPAC periode 2025-2027 pada Kongres UCLG ASPAC ke-10 yang baru saja digelar di Kota Khusus Goyang, Republik Korea," kata Bernadia dalam keterangan tertulisnya.
Pemilihan Kota Samarinda sebagai anggota Badan Eksekutif dan Dewan menandakan kepercayaan dan keyakinan yang diberikan oleh anggota di Asia Tenggara terhadap kemampuan Kota Samarinda.
"Saya yakin bahwa pengalaman, keahlian, dan visi Kota Samarinda akan memberikan kontribusi besar bagi pekerjaan UCLG ASPAC dan membantu membentuk masa depan wilayah kita," ujar Bernadia.
UCLG ASPAC berperan sebagai platform penting untuk memperjuangkan kepentingan kota dan pemerintah daerah, memfasilitasi dialog, dan mendorong kolaborasi di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Sebagai suara yang bersatu, UCLG ASPAC memainkan peran vital dalam mengatasi tantangan yang dihadapi komunitas kita, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas kita.
Dengan terpilihnya sebagai anggota Badan Eksekutif dan Dewan UCLG ASPAC, Kota Samarinda memiliki kesempatan unik untuk mempengaruhi kebijakan, mendorong perubahan positif, dan meningkatkan kapasitas kota-kota dan pemerintah daerah dalam mengatasi kebutuhan beragam komunitas
"Badan Eksekutif bertanggung jawab atas inisiasi usulan dan pelaksanaan keputusan Dewan Regional, serta urusan lain yang didelegasikan oleh Dewan Regional; mengelola administrasi dan keuangan seksi; serta mempersiapkan rapat Dewan Regional dan Rapat Umum Regional," ujarnya
Meskipun Dewan Regional merupakan badan pembuat kebijakan utama di wilayah ini, ia memutuskan kebijakan wilayah secara kolektif dan memastikan bahwa kebijakan umum yang diputuskan oleh Sidang Umum Regional dilaksanakan.
"Kami di Sekretariat UCLG ASPAC berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan semua anggota Badan Eksekutif dan Dewan UCLG ASPAC, untuk mewujudkan tujuan bersama kami dan berkontribusi pada kemajuan wilayah kami," pungkasnya.
Apa Itu UCLG ASPAC?
United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) adalah bagian regional terbesar dari UCLG, merupakan gabungan dari International Union of Local Authorities (IULA), United Towns Organization (UTO), dan World Association of the Major Metropolises (METROPOLIS).
UCLG didirikan pada 1 Januari 2004 dan berkantor pusat di Barcelona, Spanyol. Setelah penyatuan tersebut, UCLG ASPAC didirikan di Taipei pada tanggal 14 April 2004 sebagai entitas baru IULA ASPAC.
UCLG ASPAC adalah pusat manajemen pengetahuan utama tentang isu pemerintah daerah di kawasan Asia-Pasifik.
UCLG ASPAC berupaya mempromosikan pemerintahan daerah yang demokratis; mendukung kerja sama antarkota, pemerintah daerah, dan asosiasi pemerintah daerah; serta memfasilitasi program, jaringan dan kemitraan untuk mengembangkan kapasitas pemerintah daerah dan asosiasi pemerintah daerah.
Selain itu, UCLG ASPAC mewakili pemerintah daerah secara politis dalam komunitas internasional, khususnya dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badannya. UCLG ASPAC juga mempromosikan masyarakat inklusif yang menjunjung kesetaraan, keadilan sosial dan ekonomi, dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
UCLG ASPAC terlibat dalam semua bidang tematik yang relevan untuk memelihara pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari pembangunan ekonomi lokal, perubahan iklim, ketahanan bencana, budaya, perencanaan strategis, desentralisasi, keuangan kota, kesetaraan gender, kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
(*)
