IMG-LOGO
Home Daerah Agar Komunikasi Pemerintah dan Masyarakat Lebih Sehat, Andi Harun Dukung Transformasi Aksi Jalanan jadi Dialog Publik
daerah | samarinda

Agar Komunikasi Pemerintah dan Masyarakat Lebih Sehat, Andi Harun Dukung Transformasi Aksi Jalanan jadi Dialog Publik

oleh Hasa - 06 September 2025 09:57 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancara tim redaksi (Politikal.id)

POLITIKAL.ID – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan ruang dialog terbuka akan menghadirkan komunikasi dua arah yang lebih sehat antara pemerintah dan masyarakat.

Oleh karenanya, ia mendukung gagasan perubahan pola demonstrasi menjadi forum diskusi publik.

Menurutnya, langkah tersebut bukan hanya memberi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk mendengarkan lebih banyak masukan.

“Saya kira sangat bagus kita kawal sama-sama, kita beri ruang seluas-luasnya agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya. Dalam momentum seperti itu adalah kesempatan untuk kita banyak mendengar karena pemimpin juga harus melatih dirinya bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengar,” ujar Andi Harun.

Ia mengatakan forum diskusi publik bisa menjadi titik temu penting bagi ide-ide kritis dari mahasiswa maupun elemen masyarakat. Pemerintah akan menjadikan dialog itu sebagai ajang menjelaskan kebijakan yang belum tersosialisasi dengan baik, sekaligus membuka peluang kolaborasi.

“Jangan a priori. Kita bikin ruang, dan kita hadir. Itu juga saatnya pemerintah menyampaikan rencana kebijakan yang kita harapkan mendapat dukungan masyarakat,” tegasnya.

Ia memastikan Pemkot Samarinda siap mendukung penuh rencana tersebut, bahkan dirinya tidak ragu untuk hadir jika mendapat undangan.

“Sangat siap. Dialog itu pasti selalu menjadi solusi terbaik dari segala bentuk model dalam alam demokrasi kalau nanti ada kritik, ya memang begitu konsekuensinya jadi pemimpin harus siap mendengarkan, tidak hanya yang enak-enak,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa komunikasi langsung melalui diskusi publik berpotensi memperkecil jarak antara pemerintah dan masyarakat.

“Kalau ada kebijakan yang bagus ada potensi kolaborasi yang baik, itu bisa dikomunikasikan secara dua arah dengan para penyampai aspirasi,” tutupnya.

(*)

Berita terkait