DPRD Kota Samarinda menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan harga dan distribusi bahan pokok (Bapok) sebagai upaya menjaga stabilitas pasar dan menekan potensi inflasi di daerah.
SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Samarinda diminta lebih serius dalam mengevaluasi pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar benar-benar inklusif bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak penyandang disabilitas.
SelengkapnyaPelaksanaan berbagai event di Kota Tepian dinilai mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Namun, DPRD Samarinda menilai promosi event yang digelar di kota ini masih belum maksimal, khususnya dalam hal menghadirkan unsur budaya lokal sebagai daya tarik.
SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pembenahan dalam sistem pengelolaan sampah demi menciptakan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan adalah transisi dari metode open dumping (pembuangan terbuka) ke sistem sanitary landfill yang lebih aman bagi lingkungan.
SelengkapnyaKetua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang akan membagikan buku pelajaran dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) secara gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat agar program ini tidak disalahgunakan dan benar-benar sampai ke tangan siswa.
SelengkapnyaPersoalan krisis sumber daya manusia di sektor kesehatan kembali mencuat. Kali ini, DPRD Kota Samarinda menyoroti minimnya sopir khusus ambulans di sejumlah puskesmas, meskipun unit kendaraan telah tersedia. Situasi ini dianggap memprihatinkan karena berdampak langsung pada efektivitas layanan medis darurat, terutama saat terjadi insiden seperti kecelakaan lalu lintas atau kondisi gawat darurat lainnya.
SelengkapnyaKomisi III DPRD Kota Samarinda menyoroti secara serius aspek keselamatan dan pengelolaan lingkungan dalam pembangunan tahap kedua revitalisasi Pasar Pagi, salah satu pusat perdagangan tertua dan tersibuk di Kota Tepian. Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan pada Senin (15/7/2025), para legislator menekankan pentingnya sistem keamanan kebakaran dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang memadai sebagai bagian tak terpisahkan dari infrastruktur modern pasar rakyat.
SelengkapnyaKomisi III DPRD Kota Samarinda menilai proyek pembangunan Driving Range Golf di kawasan GOR Segiri tidak hanya menjadi fasilitas olahraga semata, namun juga memiliki potensi besar sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru. Hal ini disampaikan saat jajaran Komisi III meninjau langsung progres proyek tersebut pada Senin (15/7/2025)
Selengkapnya