Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mendorong pemerintah kota untuk melakukan langkah antisipasi terhadap bencana khususnya banjir dan longsor. Dorongan ini disuarakan Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim.
SelengkapnyaTuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Kalimantan Timur, dengan tiga wilayah besar Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara mencatatkan angka kasus tertinggi di provinsi ini. Sebagai penyakit menular yang dapat menimbulkan dampak fatal jika tidak ditangani dengan baik, TBC memerlukan perhatian khusus dan penanganan serius dari berbagai pihak. Menyikapi kondisi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mendorong pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam melakukan upaya penanganan.
SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengingatkan pemerataan pendidikan di Ibu Kota Kaltim ini. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar menekankan agar tidak adanya istilah sekolah favorit dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menurutnya sekolah favorit ini hanya sebatas asumsi publik saja, namun fasilitas dan kualitasnya sama dan tidak ada perbedaan.
SelengkapnyaKeprihatinan mendalam terhadap kondisi petani di Lempake yang terdampak banjir besar beberapa waktu lalu mendorong DPRD Kota Samarinda untuk segera meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengeluarkan dana tanggap darurat.
SelengkapnyaDPRD Samarinda mendukung rencanan pemerintah kota dalam merevitalisasi Pasar Segiri. Dukungan ini datang dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Arif Kurniawan.
SelengkapnyaKetua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan merespons keluhan warga di Kecamatan Samarinda Ilir. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Deni menemui berbagai lapisan masyarakat yang menyampaikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga drainase yang kurang memadai.
SelengkapnyaDPRD Kota Samarinda menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keselamatan publik. Salah satu yang menjadi sorotan DPRD Samarinda adalah maraknya anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) yang kian menjamur di sejumlah titik lampu merah kota.
SelengkapnyaKomitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali ditunjukkan dengan rencana operasional Sekolah Unggulan Terpadu di lokasi bekas SMP 16 Loa Bakung. Sekolah ini akan menjadi model pendidikan bilingual dengan menggabungkan Kurikulum Merdeka Nasional dan Kurikulum Cambridge, yang diharapkan mencetak generasi unggul dan berdaya saing global.
Selengkapnya