 Partai Golkar Kalimantan Timur..jpeg)
POLITIKAL.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bersama jajaran pengurus DPP, termasuk Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan Wakil Ketua Umum hadiri Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalimantan Timur.
Kegiatan ini digelar di Hotel Mercure, Kota Samarinda, Sabtu (19/7/2025).
Pada gelaran Musda kali ini, Golkar Kaltim hanya memunculkan satu nama tunggal sebagai calon Ketua DPD Golkar Kaltim yakni Rudy Mas’ud.
Dengan tidak adanya calon lain yang mendaftar, besar kemungkinan Rudy akan kembali terpilih secara aklamasi. Hal ini pun diakui langsung oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
“DPD dan DPD II serta seluruh pemilik suara menginginkan Pak Rudy. Buktinya, tidak ada calon lain yang mendaftar ke panitia. Ini menunjukkan dukungan penuh kader Golkar di Kaltim terhadap beliau,” ujar Bahlil kepada awak media.
Lanjut Bahlil, pada kesempatan yang sama dirinya juga turut memberikan pujian terhadap kinerja Rudy Mas’ud selama menjabat, khususnya dalam keberhasilannya menambah jumlah kursi Golkar di legislatif dan memenangkan Pilkada Kalimantan Timur.
“Pak Rudi ini kader yang bagus. Sudah terbukti bisa menambah kursi dan memenangkan Pilkada. Sekarang maju lagi, dan tidak ada yang berani melawan,” tambahnya.
Terkait arah politik Partai Golkar ke depan, Bahlil menegaskan bahwa partainya masih tetap berada dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Dalam Munas, Golkar memutuskan untuk terus mengawal dan berkoalisi dengan pemerintahan Pak Prabowo sampai hari ini. Konsolidasi ini bagian dari upaya kita memperkuat struktur menuju 2029,” jelasnya.
Ia juga menyatakan bahwa Musda merupakan instrumen tertinggi di tingkat daerah yang menjadi bagian penting dari proses kaderisasi dan konsolidasi partai. Menurutnya, partai yang sehat adalah partai yang terus berkembang dan berevolusi melalui forum-forum demokratis seperti Musda.
Dengan hanya satu nama yang maju dalam pemilihan, proses aklamasi diyakini akan berjalan mulus. Rudy Mas’ud sebelumnya juga telah menunjukkan loyalitas dan kapasitas politiknya sebagai salah satu tokoh penting Golkar di Kalimantan Timur.
Musda ini sekaligus memperkuat posisi Golkar sebagai partai yang solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Partai yang terus melakukan konsolidasi, adalah ciri-ciri dari partai yang terus berevolusi dan terus berkembang. Melalui konsolidasi, musyawarah, kaderisasi dan saya pikir perlu di oke lah ya,” tandas Bahlil.
(tim redaksi)
