IMG-LOGO
Home Daerah Bertemu dengan Perwakilan Pertamina, Andi Harun Pastikan Stok BBM di Samarinda Aman
daerah | samarinda

Bertemu dengan Perwakilan Pertamina, Andi Harun Pastikan Stok BBM di Samarinda Aman

oleh Hasa - 23 Mei 2025 11:16 WITA
IMG
Wali Kota Samamrinda Andi Harun saat ditemui awak media (ist)

POLITIKAL.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kota Samarinda aman.

Kepastian ini disampaikan Andi Harun setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan Pertamina di Teras Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, pada Jumat (23/5/2025).

Andi Harun mengatakan dalam pertemuan ini menemukan sejumlah langkah konkret demi menjaga pasokan BBM tetap aman dan distribusinya lebih adil.

“Saya tidak mau menunggu krisis baru bergerak lebih baik kita bersikap preventif, cek data, bangun sinergi, dan cari akar persoalan sejak awal,” tegas Andi Harun. 

Ia menjelaskan kalau sudah kelangkaan terjadi, yang repot semua masyarakat, pemerintah bahkan Pertamina.

Dalam pengecekan data dari 30 SPBU di Samarinda, Andi Harun menyebutkan bahwa stok BBM secara umum masih aman. 

Namun, ada temuan beberapa SPBU kesulitan memesan BBM bukan karena suplai Pertamina, melainkan keterbatasan modal.

“Sistemnya kan bayar dulu, baru kirim jadi kalau pengusaha SPBU-nya modalnya cekak, ya minyaknya datang terbatas,” jelasnya. 

Pemkot pun mulai mengidentifikasi SPBU bermasalah agar bisa dilakukan pembinaan.

Isu lain yang menjadi fokus adalah praktik pengetapan, atau pengisian berulang menggunakan barcode yang sama fenomena ini terdeteksi dari analisis data jenis dan warna kendaraan serta pola antrean di SPBU.

“Modifikasi tangki dan pengisian berkali-kali itu bukan hal baru tapi sekarang kita punya datanya. Kami sedang telusuri apakah ada keterlibatan SPBU atau hanya kelemahan sistem,” ucapnya.

Ia memuji sistem barcode Pertamina namun menilai perlu perbaikan salah satu usulannya adalah memasang perangkat tambahan seperti CCTV yang terhubung ke Pemkot, polisi, dan kejaksaan.

“Kita ingin transparansi kalau semua SPBU punya CCTV yang bisa diakses publik, potensi pelanggaran bisa ditekan,” pungkasnya.

(tim redaksi/*)

Berita terkait