Bupati Kukar Siap Tampung Mahasiswa UNMUL untuk KKN

Bupati Kukar Siap Menampung Mahasiswa Unmul di Kabupaten Kukar

POLITIKAL.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat melalui kerja sama strategis dengan Universitas Mulawarman (UNMUL). Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, saat menghadiri kegiatan di Fakultas Kedokteran UNMUL pada Senin (3/11/2025).

Dalam sambutannya di hadapan para dosen dan mahasiswa, Aulia menyampaikan bahwa Pemkab Kukar siap membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa UNMUL yang ingin melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi.

“Sama seperti kerja sama yang sudah kita lakukan dengan Dinas Kehutanan dan Sosial Politik, dengan pihak universitas juga sudah kita bicarakan dengan Pak Rektor. Insya Allah ke depan pengiriman mahasiswa KKN tematik akan dilaksanakan di Kutai Kartanegara,” ujar Aulia.

Bupati Aulia menilai bahwa kehadiran mahasiswa dalam program KKN tematik dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal edukasi, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Kukar akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut, baik dari sisi logistik, koordinasi dengan perangkat daerah, maupun fasilitasi di lapangan.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi langkah konkret dalam membangun kemitraan berkelanjutan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, Pemkab Kukar membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung di lapangan.

“Selama segala sesuatu itu untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan Kukar, kami akan terima sebanyak-banyaknya mahasiswa UNMUL,” tegasnya.

Aulia juga menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan dunia akademik tidak hanya penting untuk transfer pengetahuan, tetapi juga untuk mempercepat pemerataan pembangunan di berbagai kecamatan di Kukar. Mahasiswa KKN, kata dia, diharapkan tidak hanya hadir menjalankan program seremonial, melainkan turut membantu pemerintah desa dan masyarakat menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi.

“Mahasiswa harus membawa semangat baru, ide-ide segar, dan keilmuan yang bisa diterapkan. Kami berharap kehadiran mereka bisa menjadi katalis bagi perubahan positif di masyarakat,” katanya.

Bupati Aulia menilai Fakultas Kedokteran UNMUL memiliki potensi besar dalam membantu peningkatan layanan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Pemerintah Kabupaten Kukar siap bersinergi dalam program kesehatan preventif, edukasi gizi, serta penanganan penyakit menular dan nonmenular di tingkat desa.

“Kami sangat terbuka jika Fakultas Kedokteran ingin berkolaborasi dalam program-program kesehatan masyarakat. Misalnya edukasi sanitasi, pelatihan kader kesehatan, hingga penguatan layanan di Puskesmas. Kukar punya banyak daerah dengan potensi pengabdian yang besar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aulia juga menyinggung pentingnya integrasi antara ilmu dan praktik di lapangan. Menurutnya, sinergi dengan mahasiswa dan dosen dapat membantu pemerintah daerah memperkuat data, penelitian, dan inovasi kebijakan berbasis akademik.

“Kolaborasi seperti ini sangat kita butuhkan. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Dengan kehadiran dunia kampus, kita bisa memiliki dasar ilmiah yang kuat untuk menyusun kebijakan yang lebih efektif,” ujar Aulia.

Pihak Universitas Mulawarman menyambut positif komitmen Pemkab Kukar tersebut. Kolaborasi lintas sektor ini dianggap sejalan dengan semangat Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung di masyarakat.

Kerja sama antara Pemkab Kukar dan UNMUL sebelumnya juga telah terjalin dalam berbagai bidang, termasuk lingkungan, sosial, dan kehutanan. Dengan tambahan dukungan dari Fakultas Kedokteran, diharapkan sinergi ini dapat memperluas manfaat bagi masyarakat Kukar secara langsung.

“Kami ingin kegiatan KKN tematik ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi menjadi gerakan bersama untuk membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya,” tutup Aulia.

Langkah Pemkab Kukar ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam melibatkan perguruan tinggi sebagai mitra strategis pembangunan. Dengan hadirnya mahasiswa KKN UNMUL, pembangunan Kukar diharapkan berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan berbasis pengetahuan yang kuat.

(*)