POLITIKAL.ID – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 24 Kota Samarinda resmi dibuka.
Pembukaan ini dilakukan langsung Wali Kota Samarinda, Andi Harun di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini diikuti 100 siswa, terdiri dari 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA.
Sekolah Rakyat Terintegrasi menjadi program pendidikan gratis berbasis asrama (boarding school) yang dikelola Pemkot Samarinda.
Siswa mendapatkan fasilitas belajar, tempat tinggal, makan, seragam, hingga pendampingan intensif tanpa biaya.
“Sekolah Rakyat menyuarakan pendidikan untuk semua bukan hanya yang mampu secara ekonomi. Tujuannya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan inklusif dan berkualitas,” ujarnya.
Model ini menggabungkan kurikulum nasional dengan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan hidup lulusan diharapkan memiliki soft skills seperti kerja tim dan manajemen waktu untuk bersaing di dunia kerja. Program ini juga melibatkan guru dan relawan pendidikan, termasuk untuk daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) agar pemerataan pendidikan bisa tercapai.
“Sejarah Sekolah Rakyat yang pernah hadir sejak masa penjajahan dihidupkan kembali sebagai strategi membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,”ucapnya.
Pembukaan MPLS ini menjadi awal pembentukan karakter dan adaptasi siswa terhadap lingkungan sekolah.
“Tanamkan nilai-nilai positif seperti kebersihan, keamanan, dan kepedulian lingkungan agar tercipta suasana belajar yang sehat, aman, dan nyaman,” pesannya.
(tim redaksi)