POLITIKAL.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengkuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 di Hotel Five Premiere, Jalan Bhayangkara, Kamis (14/9/2025) malam.
Sebanyak 42 putra-putri terbaik Kota Samarinda yang terpilih sebagai anggota Paskibraka akan menjalankan tugas mulia sebagai pengibar bendera pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan digelar pada 17 Agustus mendatang.
Diketahui proses rekrutmen dimulai sejak Februari 2025 melalui sosialisasi hingga seleksi dari 339 peserta SMA, SMK, dan MAN, terpilih satu wakil nasional, empat untuk tingkat provinsi, dan 42 untuk tingkat kota, terdiri dari 21 putra dan 21 putri.
Dalam sambutannya, Andi Harun menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan hanya seremoni menjelang hari kemerdekaan, melainkan tonggak pembentukan karakter calon pemimpin bangsa.
“Tugas kalian bukan sekadar mengibarkan bendera. Kalian adalah simbol kecintaan pada tanah air, dedikasi terhadap bangsa, dan pengabdian terhadap negara,” ujarnya.
Andi Harun mengingatkan, Paskibraka memiliki misi yang lebih panjang dari sekadar mengibarkan dan menurunkan bendera pada 17 Agustus. Mengacu pada Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022, anggota Paskibraka dibina untuk terus menjaga semangat kebangsaan, disiplin, dan tanggung jawab, bahkan setelah masa tugas berakhir.
Andi Harun juga menekankan makna sejarah Paskibraka yang dirintis Presiden Soekarno melalui Mayor Husein Mutahar pada 1946. Lima pengibar pertama melambangkan Pancasila, sebagai dasar negara yang menyatukan keberagaman bangsa.
“Pengukuhan ini adalah awal perjuangan. Jadikan nilai Pancasila sebagai pedoman hidup dan tunjukkan bahwa generasi Samarinda siap memimpin dengan integritas,” tuturnya.
Momentum ini menjadi cermin stabilitas Kota Samarinda yang kondusif memungkinkan program pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan berjalan baik.
“Kita patut bersyukur karena suasana aman membuat kita bisa mempersiapkan generasi muda terbaik untuk tampil di panggung nasionalisme,” ucapnya.
Ia berharap para anggota Paskibraka terus menumbuhkan rasa nasionalisme, kepeloporan, dan motivasi belajar.
“Pendidikan adalah ujung tombak peradaban. Dari sini, kalian membawa misi besar untuk menjaga persatuan dan keutuhan NKRI,” pungkasnya.
(tim redaksi)