IMG-LOGO
Home Daerah Fakultas Hukum Unmul Jadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional ALSA, Wali Kota Andi Harun Beri Dukungan
daerah | samarinda

Fakultas Hukum Unmul Jadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional ALSA, Wali Kota Andi Harun Beri Dukungan

oleh Hasa - 22 Mei 2025 12:30 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menerima audiensi mahaiswa Fakultas Hukum Unmul (ist)

POLITIKAL.ID – Kota Samarinda akan menjadi tuan rumah National Chapter Meeting dari Asosiasi Law Student Asean (ALSA), sebuah forum prestisius yang menghimpun mahasiswa hukum se-Asia Tenggara pada 1–3 Agustus 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun usai menerima audiensi dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) yang tergabung dalam ALSA di Balai Kota pada Kamis (22/5/2025).

Dalam forum ALSA nantinya akan membahas dua isu global yang sangat relevan yakni deportasi dan perubahan iklim.

Menurut Andi Harun, tema ini tepat dengan tantangan dunia hukum dan kebijakan publik saat ini.

“Temanya menarik dan strategis kita bicara soal deportasi dan perubahan iklim dua isu yang bukan hanya akademik tapi berdampak nyata terhadap kehidupan sosial,” ujar Andi Harun, Kamis (22/5/2025).

Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar seremoni tahunan melainkan ruang penting untuk membentuk gagasan hukum masa depan yang berbasis keadilan dan keberlanjutan.

“Saya berharap forum ini bisa melahirkan banyak insight dan pemikiran segar tapi yang lebih penting Samarinda akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik karena ini menyangkut nama baik kota dan provinsi kita,” tegasnya.

Andi Harun juga memberikan dukungan penuh kepada panitia lokal dari ALSA Chapter Fakultas Hukum Unmul sembari menitipkan tanggung jawab moral agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan optimal.

“Persiapkan dengan matang kelola acaranya dengan baik. Ini bukan hanya tentang Unmul, tapi tentang bagaimana kita memperlihatkan Samarinda sebagai kota yang siap menyambut event nasional,”ucapnya.

Ia pun menilai keikutsertaan Samarinda dalam agenda tahunan ALSA sebagai wujud keterbukaan dan kesiapan kota ini menjadi bagian dari percakapan global.

“ALSA ini bukan organisasi biasa mereka berpijak pada empat prinsip global mindset, tanggung jawab sosial, komitmen akademik, dan kecakapan hukum. Ini selaras dengan visi Samarinda sebagai kota cerdas dan berdaya saing,” jelasnya.

(*)



Berita terkait