IMG-LOGO
Home Daerah Gebyar Hari Anak Nasional, Andi Harun Tekankan Pentingnya Peran PAUD dalam Membangun SDM Unggul
daerah | samarinda

Gebyar Hari Anak Nasional, Andi Harun Tekankan Pentingnya Peran PAUD dalam Membangun SDM Unggul

oleh Hasa - 17 September 2025 09:49 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun hadiri Gebyar Hari Anak Nasional Kota Samarinda tahun 2025 (ist)

POLITIKAL.ID - Gebyar Hari Anak Nasional Kota Samarinda tahun 2025 digelar di Gor Segiri, Rabu (17/9/2025)

Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Melalui PAUD, anak-anak didorong untuk berani tampil, mengasah bakat, serta menumbuhkan karakter percaya diri yang menjadi modal penting generasi mendatang.

“Punya kepercayaan diri itu tidak gampang. Saya sangat menghargai anak-anak yang berani tampil ke depan. Karena salah satu modal generasi kita besok adalah anak yang mandiri dan percaya diri,” ujar Andi Harun.

Gebyar PAUD kali ini menampilkan berbagai kreasi dan bakat anak-anak, yang tidak hanya memberikan ruang berekspresi tetapi juga memperkuat karakter mereka dalam suasana yang menyenangkan. 

Program ini juga menjadi sarana mempererat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan.

Pemkot Samarinda berkomitmen terhadap pendidikan inklusif. Melalui Peraturan Wali Kota Nomor 64 Tahun 2023, sekolah di semua jenjang dilarang menolak calon siswa dengan alasan disabilitas. Langkah ini dipandang sebagai terobosan untuk memastikan setiap anak mendapat hak pendidikan yang setara.

“Pendidikan yang berkualitas dan inklusif menciptakan fondasi kuat, tidak hanya secara kognitif, tapi juga sosial, emosional, dan karakter anak. Sejak dini, anak-anak perlu diajarkan menghargai keberagaman dan kebersamaan,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah berkomitmen meningkatkan sarana prasarana, serta kompetensi tenaga pendidik agar layanan PAUD lebih merata hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Dukungan dari Bunda PAUD juga dinilai sebagai motor penggerak dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas,” ucap Andi Harun.

(*)

Berita terkait