POLITIKAL.ID - Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud terlihat hadir di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) di Jalan Bung Tomo, Kota Samarinda, Senin (22/9/2025) sore tadi.
Kehadiran Hamas (sapaan karibnya) ini menjadi perhatian, lantaran di waktu yang bersamaan Kejati Kaltim melakukan pemeriksaan kepada Isran Noor (mantan Gubernur Kalimantan Timur) sebagai saksi, kasus korupsi dana hibah DBON.
Saat datang, Hamas hanya melambaikan tangan dan bergegas menuju elevator untuk ke lantai atas.
Hampir selama dua jam, Hamas akhirnya kembali terlihat keluar dari elevator. Saat ditanya awak media, kehadirannya hanya sebatas koordinasi rutin antar unsur legislatif dan yudikatif Benua Etam.
“Koordinasi. Setiap bulan kami berkoordinasi,” jelas Hamas.
Ditegaskannya, kalau kehadiran hari ini tidak ada sangkutan dengan kasus korupsi dana hibah DBON yang masih terus berproses di Kejati Kaltim.
“Enggak ada masalah. Bukan, bukan DBON. Bukan. Ini koordinasi Forkopimda,” tambahnya.
Meski kehadirannya saat ini tak terkait kasus DBON, namun Hamas menjelaskan beberapa waktu sebelumnya dia juga pernah dipanggil penyidik Kejati sebagai saksi.
“Saya kemarin sudah. Saya hadir untuk diperiksa. Ya sebagai ketua banggar,” jawab Hamas.
Meski mengaku telah diperiksa terkait kasus DBON, namun Hamas enggan merinci pertanyaan awak media. Bahkan di akhir, dia kembali menegaskan kehadirannya saat ini hanya sekadar agenda rutin bulanan untuk melakukan koordinasi.
“Intinya hari ini saya datang ke sini untuk Forkopimda, untuk koordinasi bulanan. Oke, ya,” tutup Hamas.
(tim redaksi)
.jpeg)
