IMG-LOGO
Home Nasional Kemnaker Dorong Tenaga Kerja Tingkatkan Kompetensi di Tengah Kemajuan Teknologi
nasional | umum

Kemnaker Dorong Tenaga Kerja Tingkatkan Kompetensi di Tengah Kemajuan Teknologi

oleh Hasa - 05 Agustus 2025 08:10 WITA
IMG
Koordinator Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Sigit Ary Prasetyo

POLITIKAL.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong tenaga kerja untuk mengembangkan kompetensi kemajuan teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI) seperti saat ini.

Koordinator Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Sigit Ary Prasetyo, menyebutkan bahwa perubahan akibat teknologi sudah mulai terasa, dengan sejumlah jenis pekerjaan mulai tergantikan oleh AI. 

Namun, menurutnya, hal itu tidak serta-merta menghilangkan peran manusia dalam dunia kerja.

"Saya rasa kalau di sektor ketenagakerjaan itu pasti ada hal yang baru dan ada hal yang tergantikan," kata Sigit dikutip dari Antara.

Sigit menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja sebagai respons atas transformasi digital yang terus berlangsung. 

"Memang sudah ada beberapa job yang tergantikan oleh AI, tapi saya rasa dengan kita meningkatkan kompetensi, khususnya di pelatihan-pelatihan yang memang kita miliki, (pengembangan kemampuan) digitalisasi dan lain-lain, saya rasa kemampuan dari peningkatan SDM itu perlu kita tetap lakukan, di balai-balai latihan vokasi kami yang ada di Kemnaker dan swasta," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan pemanfaatan AI juga dapat dilakukan pemerintah melalui sinergi antara kementerian/lembaga dan pihak swasta untuk pemuhtahiran platform atau pun aplikasi pencari kerja dari masing-masing pihak agar lebih inklusif dan memiliki ekosistem yang saling mendukung.

AI kata dia bisa menjadi pendukung para pencari kerja untuk mencari tahu kebutuhan kompetensi yang diperlukan dunia usaha saat ini, hingga untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

"Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran di Indonesia 7,2 juta, sementara angkatan kerja kita 153 juta jiwa. Mereka membutuhkan banyak informasi (terkait lowongan kerja dan kebutuhan industri)," kata Sigit.

"Kementerian Ketenagakerjaan ingin menjadi agregator besar terkait lowongan-lowongan informasi yang valid untuk masyarakat," ujar dia menambahkan.

Sigit melanjutkan pihaknya optimistis bahwa angka pengangguran Indonesia bisa diturunkan melalui berbagai program prioritas hingga kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

"Jadi, memang kami tidak bisa bekerja sendiri, kami bekerja sama lintas kementerian dan juga swasta. Untuk itu kami coba buat semacam komunitas dan ekosistem ketenagakerjaan untuk bisa memberikan banyaknya peluang-peluang kerja di Indonesia ini," pungkasnya.

(*)

Berita terkait