IMG-LOGO
Home Daerah Pemkot Samarinda Salurkan 10 Ton Beras untuk 400 KK Rentan Pangan di Karang Anyar
daerah | samarinda

Pemkot Samarinda Salurkan 10 Ton Beras untuk 400 KK Rentan Pangan di Karang Anyar

oleh Hasa - 04 September 2025 11:26 WITA
IMG
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, Serahkan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)

POLITIKAL.ID  - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 400 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (4/9/2025).

Tak hanya itu, Pemkot juga menyuarakan pentingnya kemandirian warga dalam menghadapi tantangan pangan.

Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri yang turun langsung menyalurkan bantuan beras ini menegaskan bahwa bantuan bukanlah solusi jangka panjang. Menurutnya, ketahanan pangan sejatinya lahir dari semangat kerja dan partisipasi aktif masyarakat.

“Bukan semata-mata menerima bantuan, tapi tetap harus bekerja. Jangan hanya menunggu bantuan saja, kerjalah sesuai dengan kemampuan fisik dan tenaga kita,” tegas Saefuddin.

Setiap KK menerima 25 kilogram beras, dengan total bantuan mencapai 10 ton. Namun, Saefuddin menekankan bahwa bantuan ini harus menjadi pemicu semangat, bukan titik akhir perjuangan.

Ia juga menyoroti kondisi Samarinda yang tengah menghadapi kenaikan harga beras dan peredaran beras oplosan, yang semakin menekan keluarga rentan. Karena itu, pemerintah hadir tidak hanya dengan solusi logistik, tetapi juga dengan dorongan moral.

“Kami ingin menegaskan bahwa keberpihakan dan kepedulian pemerintah diwujudkan dalam aksi nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Pemilihan Kelurahan Karang Anyar sebagai lokasi penyaluran didasarkan pada peta Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), yang menunjukkan tingkat kerentanan pangan cukup tinggi di wilayah tersebut.

Di akhir kegiatan, Saefuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menjaga ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

“Kalau sudah dibantu, jangan berhenti. Justru harus lebih rajin bekerja supaya bisa memperoleh rezeki tambahan. Pemerintah butuh partisipasi aktif warga untuk mewujudkan kemandirian pangan,” pungkasnya.

(tim redaksi)


Berita terkait