IMG-LOGO
Home Umum Samarinda Berpartisipasi dalam Ketahanan Pangan dan Lingkungan dengan Bergabung di Milan Urban Food Policy Pact
umum | umum

Samarinda Berpartisipasi dalam Ketahanan Pangan dan Lingkungan dengan Bergabung di Milan Urban Food Policy Pact

oleh Redaksi - 25 September 2025 13:39 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Haru menandatangani Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP).

POLITIKAL.ID - Kota Samarinda semakin memperkuat komitmennya dalam menciptakan ketahanan pangan dan menjaga lingkungan hidup dengan resmi menandatangani Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP).

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di Ruang Wali Kota, Jalan Balaikota Samarinda, Kamis (25/9/2025)

MUFPP adalah jejaring internasional yang menghubungkan berbagai kota dunia dalam upaya bersama menghadapi tantangan pangan perkotaan dan pemulihan lingkungan.

Dengan bergabung dalam pakta ini, Samarinda akan aktif berpartisipasi dalam berbagai program inovatif yang fokus pada restorasi lahan kritis, revitalisasi lahan pascatambang, serta pengembangan sistem pangan yang berkelanjutan.

“Jadi hari ini saya menerima representatif dari MUFPP, organisasi kota dunia yang bergerak di bidang ketahanan pangan dan isu-isu lingkungan. Kota Samarinda akan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan MUFPP ini,” ujar Andi Harun.

Ia menjelaskan selama ini Samarinda sudah aktif berkolaborasi dengan jaringan kota dunia lainnya, seperti UCLG Aspacdan Center for Climate and Urban Resilience. Kerja sama lintas kota tersebut, kata dia, telah memberi manfaat besar, terutama dalam membahas isu perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, serta penguatan ketahanan kota.

“Dengan diakuinya Samarinda sebagai anggota organisasi kota tingkat dunia ini, kita mendapatkan manfaat ilmu, pengetahuan, dan pengalaman dari kota-kota lain yang sudah memiliki benchmarking bagus dalam membangun kota masa depan berkelanjutan,” tutur Andi Harun.

Selain membuka ruang belajar, keanggotaan MUFPP juga membuka peluang dukungan pendanaan. Ia mencontohkan Samarinda sebelumnya pernah memperoleh hibah dari Adaptation Fund melalui kerja sama internasional. Kini, pihaknya menargetkan agar MUFPP dapat mendukung rencana pemanfaatan lahan pascatambang sebagai area penanaman alternatif selain padi.

“Kita ada gagasan untuk menawarkan kepada MUFPP agar lahan kritis termasuk lahan pascatambang, diajukan sebagai proyek penanaman alternatif. Mudah-mudahan dalam feasibility study terhadap rencana proyek ini bisa diterima oleh MUFPP yang akan dibicarakan tahun ini di Italia,” jelasnya.

Ia menegaskan, keanggotaan Samarinda bersama kota-kota lain di dunia diharapkan memberi manfaat nyata bagi pembangunan kota.

“Doakan saja, semoga partisipasi Samarinda ini benar-benar memberi manfaat bagi masa depan kota dan warganya,” pungkasnya.

(*)

Berita terkait