POLITIKAL.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan optimisme tinggi terkait kemungkinan tercapainya kesepakatan damai dalam konflik Gaza. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa pembicaraan antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, menunjukkan perkembangan positif.
"Saya rasa kita sedang berada di jalur yang sangat baik, dan saya pikir Hamas telah menyetujui beberapa hal yang sangat penting," ujar Trump di Gedung Putih, seperti yang dilansir AFP, Senin (6/10).
Trump menilai bahwa telah terjadi kemajuan luar biasa dalam pembicaraan ini dan menyatakan harapan besar bahwa kesepakatan damai dapat segera tercapai.
Pernyataan tersebut datang di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung antara negosiator Israel dan Palestina yang dimediasi oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Qatar, Turki, dan Mesir. Pembicaraan ini bertujuan untuk mencapai gencatan senjata yang lebih permanen dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama di Gaza.
Proses ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza berdasarkan rencana gencatan senjata yang diusulkan oleh Trump.
Meskipun detail dari poin-poin yang disetujui Hamas belum diungkap secara publik, para analis menilai bahwa pernyataan Trump menunjukkan adanya pembukaan diplomatik yang signifikan, meski tantangan besar masih membayangi implementasi kesepakatan apa pun di lapangan.
Sebelumnya Trump menyuarakan perdamaian di jalur Gaza, Palestina.
Trump mengatakan, kelompok militan Palestina, Hamas siap membahas proposal damai di Gaza.
Oleh karenanya ia meminta agar Israel berhenti melakukan serangan ke Gaza agar perdamaian segera tercapai.
"Berdasarkan pernyataan yang baru saja dikeluarkan Hamas, saya yakin mereka siap untuk perdamaian abadi. Israel harus segera menghentikan pengeboman Gaza, agar kita dapat membebaskan para sandera dengan aman dan cepat!" tulis Trump di akun Truth Social miliknya, seperti dilansir Aljazeera, Sabtu (4/10/2025).
Trump mengatakan telah berdiskusi tentang detail perdamaian.
Trump menyinggung bahwa perdamaian di Timur Tengah telah lama dinantikan.
"Saat ini, terlalu berbahaya untuk melakukan itu. Kami sudah berdiskusi tentang detail yang akan diselesaikan. Ini bukan hanya tentang Gaza, ini tentang perdamaian yang telah lama dinantikan di Timur Tengah," katanya.
(*)