POLITIKAL.ID - DPRD Samarinda mendukung rencanan pemerintah kota dalam merevitalisasi Pasar Segiri.
Dukungan ini datang dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Arif Kurniawan.
Namun demikian ia mengingatkan Pemkot Samarinda untuk memberikan edukasi kepada para pedagang agar tidak terjadi miskomunikasi yang menimbulkan kegaduhan.
"Tentu kalau itu untuk perbaikan wilayah kumuh kami mendukung. Cuma sosialisasi ke pedagang supaya tidak terjadi miskomunikasi," ujar Arif.
DPRD juga mengingatkan pemerintah agar merancang program tersebut lebih teliti guna pembenahan kawasan pasar tepat waktu.
"Tidak masalah, cuma dari dewan hanya mengingatkan kalau perencanaannya harus detail, jangan sampai ada adendum. Desainnya jelas dan perencanaan yang tepat," ucapnya.
Sebelumnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan, pihaknya bakal melaksanakan pembongkaran dan pembangunan ulang Pasar Segiri pada Tahun 2026.
Andi Harun menjelaskan rencana penataan ulang Pasar Segiri ini diantaranya pemisahan yang jelas antara lapak basah dan kering, zonasi yang lebih tertib, hingga peningkatan sistem keamanan pasar. Seperti CCTV, pos pengamanan, dan jalur evakuasi untuk kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran juga akan disediakan.
Sistem sanitasi pasar akan diperbarui dengan pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan. Kantor pengelola pasar juga dirancang lebih optimal, dilengkapi ruang penyuluhan, sistem informasi layanan, serta papan nama kios yang jelas dan mudah dibaca oleh masyarakat.
“Mulai dari titik bongkar muat, area parkir pengunjung, hingga jalur darurat, semua kita atur,” jelas Andi Harun.
(ADV)