IMG-LOGO
Home Daerah Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri: Dewan Hakim MTQH Harus Jadi Teladan Generasi Muda
daerah | samarinda

Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri: Dewan Hakim MTQH Harus Jadi Teladan Generasi Muda

oleh Hasa - 27 September 2025 14:29 WITA
IMG
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, berikan sambutan dalam Pelantikan dan orientasi Dewan Hakim serta Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-45 tingkat Kota Samarinda

POLITIKAL.ID - Pelantikan dan orientasi Dewan Hakim serta Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-45 tingkat Kota Samarinda resmi digelar tahun ini. Sebanyak 63 orang Dewan Hakim dan Panitera dilantik untuk mengawal jalannya kompetisi yang melibatkan 460 peserta dari 28 kategori lomba, didukung oleh 30 official dari berbagai kafilah.


Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Dewan Hakim yang telah bersedia menjalankan tugas mulia dalam ajang keagamaan ini. 


“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keikutsertaan dan komitmen saudara-saudara sekalian sebagai Dewan Hakim dalam MTQH ke-45 Kota Samarinda,” ujarnya.


Saefuddin menegaskan bahwa Dewan Hakim memegang peran sentral dalam menentukan keberhasilan MTQH. Penilaian yang objektif dan adil menjadi kunci agar para qari, qariah, hafidz, dan hafidzah mendapatkan penghargaan yang bermartabat. 


“Perilaku, tutur kata, dan dedikasi Anda dalam menjalankan tugas akan menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda,” tambahnya.


Dengan mengusung tema “Wujudkan Generasi Qur’an Menuju Samarinda Maju”, MTQH ke-45 diharapkan menjadi wadah pembinaan generasi muda yang tidak hanya fasih dalam membaca dan menghafal, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Saefuddin menyebut MTQH sebagai “kompas spiritual” di tengah tantangan era digital.


“MTQH bukan hanya sebuah kompetisi atau lomba semata, tetapi momentum penting dalam memperkokoh kecintaan kita terhadap Al-Qur’an dan Hadits sebagai pegangan hidup,” kata Saefuddin. 


Ia juga menekankan pentingnya etika dan integritas dalam proses penilaian selama pelaksanaan MTQH.


Pemerintah Kota Samarinda menegaskan komitmen penuh dalam mendukung penyelenggaraan MTQH ke-45, tidak hanya dalam bentuk fasilitas dan anggaran, tetapi juga dalam pembangunan spiritual jangka panjang. 


“Dukungan ini bukan hanya dalam bentuk fasilitas dan anggaran, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk terus mengembangkan potensi generasi muda dalam nilai-nilai keislaman,” tegasnya.


Keberhasilan MTQH ke-45 ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Pemerintah, Dewan Hakim, peserta, dan masyarakat memiliki peran masing-masing dalam menyukseskan ajang ini. 


"Dengan semangat kebersamaan, MTQH diharapkan menjadi cahaya yang menerangi langkah Samarinda menuju masa depan yang lebih berintegritas dan berdaya saing" tutupnya.


(*)

Berita terkait