Wali Kota Andi Harun Lepas Calon Jemaah Haji Samarinda, Berikan Uang Saku 100 Riyal

Pembukaan Bimbingan Manasik Haji dan pelepasan calon jemaah haji Kota Samarinda di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa (ist)

POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Pembukaan Bimbingan Manasik Haji dan pelepasan calon jemaah haji Kota Samarinda tahun 1446 H / 2025 M digelar di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Sabtu (19/4/2025).

Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir dalam kesempatan tersebut. Tak hanya sekadar hadir, Andi Harun juga memberikan uang saku perjalanan sebesar 100 riyal untuk masing-masing jemaah. Gestur ini mendapat sambutan hangat dari para jamaah yang hadir.

“Ini bukan bantuan besar, tapi bentuk penghormatan dan rasa syukur kami atas niat baik bapak/ibu semua yang terpilih menunaikan ibadah haji tahun ini. Kami doakan agar perjalanan ini berjalan aman, tertib, lancar, dan penuh berkah,” kata Andi Harun.

Pada kesempatan itu, Andi Harun menyoroti tingginya animo masyarakat Samarinda untuk berhaji yang membuat waktu tunggu mencapai angka mencengangkan: 37 tahun.

Angka ini menunjukkan betapa berharganya kesempatan yang kini dipegang oleh ratusan calon jamaah haji asal Samarinda.

“Pelaksanaan ibadah haji merupakan sesuatu yang sangat mahal. Bukan hanya mahal biayanya, namun juga mahal kesempatannya. Daftar tunggu haji kita sekarang mencapai 37 tahun. Ini bukti bahwa kesempatan berhaji bukanlah hal yang bisa didapat dengan mudah,” ujar Andi Harun di hadapan ratusan jamaah.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar para calon jamaah benar-benar mempersiapkan diri secara maksimal, baik dari sisi spiritual maupun fisik. Sebab ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan ruhani yang penuh ujian.

“Panggilan Allah itu ada dua: untuk haji dan untuk wafat. Maka gunakanlah waktu sekitar 40 hari di tanah suci untuk memperbanyak ibadah, zikir, doa, sedekah, dan tawakal. Yakini bahwa semua itu semata-mata untuk meraih ridho Allah SWT,” tuturnya.

Calon jamaah haji asal Samarinda tahun ini terbagi ke dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 2, 4, 15, dan 16. Dalam kesempatan tersebut, manasik haji juga disebut sebagai ajang mempererat kebersamaan antarjamaah, agar kelak di tanah suci mereka bisa saling mendukung dan menjaga kekompakan.

Andi Harun juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang keberangkatan. Ia mengimbau agar para jamaah menjaga kebugaran agar dapat menjalankan ibadah dengan fokus dan khusyu.

Ia berharap agar seluruh proses ibadah haji tahun ini berjalan aman, tertib, dan diberkahi Allah SWT.

“Semoga Bapak dan Ibu kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.

(tim redaksi)