POLITIKAL.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menaruh perhatian besar pada bencana tanah longsor yang melanda kawasan Perumahan Kledang Mas.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) melakukan langkah cepat dengan mempersiapkan relokasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perumahan Disperkim Samarinda, Tajudin Husen.
Ia mengatakan, upaya relokasi merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga yang rumahnya terdampak longsor beberapa waktu lalu.
“Sebagai bagian dari pemerintah, kita hadir untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai warga yang rumahnya rusak tidak punya tempat tinggal,” kata Tajudin, Kamis (7/8/2025).
Dalam beberapa pekan terakhir, Pemkot intens membangun komunikasi dengan pihak pengembang Perumahan Kledang Mas. Hasilnya, pengembang menyatakan kesediaan untuk menunjuk lokasi baru sebagai kawasan relokasi bagi warga yang terdampak.
“Pengembang pada prinsipnya siap membantu. Mereka akan menunjuk lokasi baru yang bisa menjadi tempat relokasi bagi warga. Kita harap proses ini bisa segera berjalan,” ujarnya.
Tajudin menjelaskan, musibah yang terjadi di Kledang Mas merupakan murni bencana alam. Longsor berasal dari lereng bukit yang berada di depan rumah-rumah warga. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan pergerakan tanah hingga membuat sejumlah rumah mengalami keretakan dan kerusakan parah.
“Ini murni bencana alam. Tidak ada kaitannya dengan pembangunan. Tanah bergerak karena hujan lebat, dan mengakibatkan longsor dari arah gunung,” tegasnya.
Pemerintah juga tengah memfasilitasi rapat-rapat lanjutan bersama warga untuk mempercepat proses relokasi. Tajudin menekankan pentingnya pemindahan warga dari lokasi rawan longsor demi keselamatan dan kenyamanan mereka ke depan.
“Kami berharap warga bisa segera keluar dari kawasan rawan itu. Pemerintah tidak tinggal diam, dan sedang menyiapkan tempat yang lebih layak dan aman untuk mereka,” pungkasnya.
(*)