POLITIKAL.ID – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri menghadiri pembukaan Pameran UMKM bertajuk "Beauty of Samarinda" yang digelar di Lobby Hotel Mercure Samarinda, Jumat (4/7/2025).
Pada kesempatan ini, Saefuddin Zuhri menekankan bahwa UMKM bukan sekadar pelaku ekonomi kecil tetapi pilar utama penggerak ekonomi daerah.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah karena kontribusinya yang nyata dalam menciptakan lapangan kerja pemerataan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menyebut secara nasional UMKM telah menyumbang sekitar 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur turut memberikan andil besar dalam capaian tersebut.
“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada triwulan I-2024 tercatat sebesar 7,26%, dan 48,12% nilai tambah regional Kalimantan berasal dari aktivitas ekonomi yang banyak terpusat di Samarinda,” katanya.
Pameran UMKM yang diinisiasi Hotel Mercure ini, menurutnya, menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pihak hotel turut menggandeng pelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk lokal kepada tamu hotel dan wisatawan.
“Pemberdayaan UMKM harus didorong semaksimal mungkin melalui kemitraan dengan hotel, ritel, dan perangkat daerah, agar promosi dan pemasaran produk semakin luas,” katanya.
Menjawab tantangan soal permodalan, Pemkot Samarinda telah menyediakan skema pembiayaan melalui program Kredit Bertuah, yang menawarkan pinjaman dari Rp1 juta hingga Rp25 juta dengan tenor dua tahun dan prosedur yang mudah diakses.
“Pelaku UMKM atau yang hendak memulai usaha bisa mengajukan Kredit Bertuah. Mekanismenya tetap melalui perbankan, tapi kami pastikan alurnya tidak rumit,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengutip pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bahwa kewirausahaan adalah pola pikir.
“Entrepreneurship itu bukan profesi, melainkan sebuah mindset kerja keras, optimisme, inovasi, kreativitas, serta jiwa kepemimpinan,” tuturnya.
Ia berharap Hotel Mercure dapat menjadi mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor bisnis dan pariwisata Samarinda lewat desain interior yang mengangkat budaya lokal hotel juga bisa menjadi media promosi budaya Samarinda kepada publik.
“Dengan mengintegrasikan unsur budaya lokal Hotel Mercure ikut mempromosikan kekayaan Samarinda sekaligus mendukung pertumbuhan pelaku usaha lokal,” pungkasnya.
(*)