POLITIKAL.ID - Pemerintah Kota Samarinda kini sedang menyiapkan program uji coba angkutan pelajar.
Program ini menjadi pintu masuk untuk mewujudkan sistem transportasi umum berbasis skema beli layanan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengatakan angkutan pelajar akan diuji coba di bulan Oktober atau November mendatang.
“Kita akan mencoba di bulan Oktober atau November mendatang untuk tahap awal kita menyewa bus yang beroperasi dua setengah jam di pagi dan dua setengah jam di siang hari,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Menurut Manalu, transportasi massal sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi Samarinda. Selain memberikan akses mobilitas lebih mudah kehadirannya juga diharapkan bisa mengurai berbagai persoalan perkotaan.
“Dengan adanya angkutan umum kita bisa mengurangi kemacetan, keberadaan jukir liar, polusi udara, hingga risiko kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Dishub merencanakan 8 hingga 12 unit bus untuk uji coba, dengan rute awal melintasi sekolah-sekolah di wilayah Samarinda Kota. Setelah tahap awal berjalan, Dishub akan mengundang pihak sekolah untuk melakukan sosialisasi agar para pelajar terbiasa menggunakan layanan tersebut.
“Yang kita sasar semua pelajar di Samarinda. Nantinya sistem ini akan terintegrasi melalui aplikasi, sehingga pelajar bisa mengakses jadwal dan rute dengan mudah,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menegaskan uji coba ini bukan sekadar layanan sementara, melainkan bagian dari rencana besar pembangunan transportasi massal di kota tepian.
“Ya, tetap kita dorong sebagai strategi utama Dishub. Tinggal menunggu dukungan penuh APBD agar bisa terealisasi secara permanen,” pungkasnya.
(*)
 Partai NasDem Kalimantan Timur memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem.jpeg)
..jpeg)