IMG-LOGO
Home Nasional Ahok Kritik Pemerintah dan DPR Soal Insiden Tewasnya Driver Ojol Saat Demo
nasional | umum

Ahok Kritik Pemerintah dan DPR Soal Insiden Tewasnya Driver Ojol Saat Demo

oleh Hasa - 30 Agustus 2025 07:14 WITA
IMG
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

POLITIKAL.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan tanggapannya terkait aksi demonstrasi yang menyebabkan meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. 

Ahok menilai insiden ini tidak akan terjadi jika sejak awal pemerintah dan DPR mendengarkan aspirasi rakyat.

"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, saudara, anak kita, Affan Kurniawan. Kedukaan ini tidak akan terjadi kalau sejak awal pendemo diterima oleh DPR dan pemerintah, didengarkan aspirasinya serta dicarikan solusi atas setiap masalahnya," ujar Ahok ini dalam unggahan di akun Instagram @basukibtp, Jumat (29/8/2025).

Ahok lantas membandingkan saat dirinya masih memimpin Jakarta. Saat itu Ahok menyebut selalu menerima massa demonstran dan mencarikan solusi atas tuntutan mereka.

"Tapi persoalannya, saya dulu waktu didemo mulu pun di Balai Kota, kenapa bisa saya selesai ulang? Saya terima mereka masuk, dan saya dengarkan apa mau mereka, dan saya carikan solusinya," tuturnya.

Ia mempertanyakan apakah memang pemerintah dan DPR takut, serta tidak bisa menyelesaikan permintaan mereka.

Senagaimana diketahui, aksi demo ini dipicu protes terhadap tunjangan rumah anggota DPR RI yang mencapai Rp 50 juta per bulan.

Ahok lantas meminta pemerintah agar tidak hanya mengejar pajak ke masyarakat. Ia juga menuntut pemerintah menerima dan mendengarkan aspirasi mereka.

"Apa yang terjadi? Kita tidak mau terima mereka atau memang kita takut. Pemerintah ini takut, DPR takut, tidak bisa menyelesaikan permintaan mereka. Jangan cuman minta mau pajak, jangan kejadian demo dibiarkan, terima! Kenapa Anda tidak berani terima orang demo? Untuk dengarkan masalahnya dan cari solusinya," bebernya.

Ia lalu berharap pemerintah segera memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga Affan. Bila perlu, kata dia, keluarga Affan diberikan beasiswa serta dijamin biaya hidupnya.

"Kita tidak pernah mau cari solusi, karena memang kita tidak mau mengubah, tidak mau memperbaiki. Ini sudah meninggal, keluarga penuh duka cita, segera kasih bantuan santunan. Orang tuanya, adiknya, anaknya, bila perlu kasih beasiswa semua, kasih biaya hidup," sebut Ahok.

(*)

Berita terkait