IMG-LOGO
Home Arah Politik Buka Bimtek PDIP di Bali, Puan Maharani Tekankan Soliditas dan Kerja Politik Nyata
arah politik | umum

Buka Bimtek PDIP di Bali, Puan Maharani Tekankan Soliditas dan Kerja Politik Nyata

oleh Hasa - 30 Juli 2025 07:58 WITA
IMG
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) PDIP

POLITIKAL.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali pada Rabu (30/7/2025).

Adapun acara hari ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, 3.218 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, seluruh anggota Fraksi PDIP Perjuangan DPR RI, serta para kepala daerah dari PDIP. Bimtek PDIP tersebut sekaligus bagian dari program konsolidasi organisasi partai.

Dalam sambutannya, Puan menegaskan pentingnya soliditas dan kerja politik yang nyata dalam menghadapi berbagai tantangan politik nasional saat ini.

Ketua DPR RI itu mengatakan kegiatan ini bukan sekadar forum peningkatan wawasan dan kemampuan anggota legislatif dan eksekutif, melainkan juga momentum strategis untuk konsolidasi partai.

Puan menegaskan kekuatan PDIP tidak hanya terletak pada jumlah kursi dan jabatan, tetapi pada soliditas perjuangan partai.

"Dalam politik, kekuatan bukan hanya sekedar jumlah kursi legislatif dan jabatan eksekutif. Akan tetapi kekuatan kita adalah pada soliditas perjuangan partai: Solid dalam Visi, Struktur, dan Kerja Politik bersama rakyat," kata Puan dikutip, Rabu (30/7/2025).

"Kita memiliki arah perjuangan, kita memiliki organisasi kerja dan kita juga memiliki kerja untuk menggalang dan merawat rakyat," imbuhnya.

Puan pun menggelorakan semangat tentang arah perjuangan PDIP. 

Ia mengingatkan bahwa perjuangan yang dilakukan seluruh elemen di PDIP bertujuan untuk kepentingan bersama.

"Apa yang kita perjuangkan? Apa yang mau kita dapatkan? Bukanlah agenda kepentingan masing-masing orang, masing-masing pengurus; akan tetapi apa yang kita perjuangkan adalah kepentingan bersama yaitu sama-sama menjadikan PDI Perjuangan sebagai alat perjuangan mewujudkan kesejahteraan rakyat," tutur Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi partai dari sisi tuntutan rakyat, persaingan kekuasaan politik, hingga konsolidasi internal partai. Di tengah perubahan perilaku pemilih yang kian pragmatis, menurut Puan, kader partai harus bekerja lebih keras dan cerdas.

"Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik; partai anak muda; bagaimana PDI Perjuangan ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda," ungkapnya.

Puan berpandangan ke depan PDIP harus semakin menunjukkan kerja politik yang nyata untuk masyarakat agar tetap eksis.

"Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak: 'Merdeka! Merdeka! Merdeka', lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan. Kita harus memiliki kerja-kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya," ujar Puan.

(*)

Berita terkait