IMG-LOGO
Home Nasional HUT ke-80 Digelar di Jakarta, Istana Pastikan Undang Presiden dan Wapres Terdahulu
nasional | umum

HUT ke-80 Digelar di Jakarta, Istana Pastikan Undang Presiden dan Wapres Terdahulu

oleh Hasa - 26 Juli 2025 08:50 WITA
IMG
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi

POLITIKAL.ID - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang dipastikan akan digelar di Jakarta. 

Istana memastikan seluruh Presiden dan Wakil Presiden pendahulu akan diundang dalam upacara HUT ke-80 RI.

Kepastian ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. 

"Presiden yang sudah purna, Wakil Presiden yang sudah purna, beserta dengan keluarga seperti biasa, pasti, Insya Allah akan diundang," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/7).

Juru Bicara Presiden ini menyebut komunikasi informal terkait kegiatan Upacara HUT RI juga sudah dilakukan.

Hanya saja, kata dia, Istana belum menyerahkan undangan resmi karena masih berproses.

"Secara lisan kami sudah menyampaikan undangan dan secara lisan juga beliau-beliau insya Allah jika tidak ada halangan akan berkenaan hadir," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, acara HUT ke-80 RI nantinya juga akan bisa disaksikan oleh masyarakat umum. Kendati demikian, Prasetyo menyebut konsep rangkaian acara HUT RI masih dalam pembahasan dan akan segera diumumkan.

"Kemudian kepada masyarakat khalayak umum juga bisa mengikuti ketika tidak bertampung di dalam area Istana itu dapat mengikuti di luar Istana," katanya.

Sebelumnya, Logo dan tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-80 RI) resmi diluncurkan.

Peluncuran ini dilakukan langsung Presiden Prabowo Subianto pada Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 23 Juli 2025.

Peluncuran ini dilakukan secara hybrid yang diikuti oleh para kepala daerah, kementerian/lembaga, hingga perwakilan Indonesia di luar negeri melalui video konferensi.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa peringatan 80 tahun kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang bangsa sekaligus memperkuat semangat persatuan nasional.

“Tahun ini kita merayakan hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-80. Delapan dekade sudah bangsa ini berdiri merdeka, sudah perjalanan panjang yang dibangun dengan semangat perjuangan, dengan pengorbanan jiwa dan raga seluruh anak bangsa,” ujar Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengumumkan tema resmi peringatan HUT ke-80 RI, yakni “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Tema ini, menurut Presiden Prabowo, dipilih untuk mencerminkan arah perjuangan dan visi besar bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan.

“Kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu. Ini adalah dorongan kita, hasrat kita, keinginan nenek moyang kita, kita bangun persatuan dan kesatuan menjadi suatu kekuatan untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.

(*)


Berita terkait