Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan ultimatum keras kepada Rusia terkait perang di Ukraina. Trump menyatakan bahwa Rusia harus mengakhiri konflik tersebut dalam waktu 50 hari, atau AS akan memberlakukan sanksi ekonomi yang jauh lebih keras.
SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan kesiapannya untuk mengirim sistem senjata canggih, termasuk rudal pertahanan udara Patriot, ke Ukraina. Namun, Trump menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak akan diberikan secara cuma-cuma.
SelengkapnyaRusia melancarkan serangan rudal ke jaringan listrik Ukraina pada hari natal.
SelengkapnyaDuta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menuturkan para penyidik dari Kejaksaan Agung Ukraina mendapati kesaksian para perempuan yang ditahan dan dilecehkan secara seksual oleh tentara
SelengkapnyaUkraina menggunakan sistem roket berpemandu HIMARS yang dipasok oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan Rusia
SelengkapnyaIntesitas serangan Rusia ke Ukraina tak kunjung menurun walaupun tahun sudah berganti.
SelengkapnyaRusia pada Sabtu (31/12/2022) menembakkan lebih dari dua puluh kali rudal jelajah di Kyiv, Ukraina, yang membuat satu orang dikabarkan meninggal dunia.
SelengkapnyaMedvedev meramal bahwa "akan terbentuk semacam negara baru di Eropa, yang antara lain terdiri dari Jerman, Polandia, negara-negara Baltik, Czechia, Slovakia, dan Republik Kyiv".
Selengkapnya