IMG-LOGO
Home Nasional Wahyu Setiawan Ungkap Nama Hasto Sebagai Sumber Dana Suap Harun Masiku
nasional | umum

Wahyu Setiawan Ungkap Nama Hasto Sebagai Sumber Dana Suap Harun Masiku

oleh VNS - 17 April 2025 12:55 WITA
IMG
Mantan Komisioner KPU, Wahu Setiawan jadi saksi di sidang Kaasus Hasto Kristiyanto (Istimewa)

POLITIKAL.ID - Sebuah percakapan kasual di area merokok gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan dalam sidang lanjutan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret nama Harun Masiku.

Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengungkap bahwa dari obrolan dua kader PDIP, muncul nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai pihak yang disebut-sebut sebagai sumber dana suap.

Wahyu Setiawan dihadirkan sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR untuk Harun Masiku dan perintangan penyidikan, dengan terdakwa Hasto Kristiyanto.

Persidangan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025).

"Saudara saksi, mengenai sumber duit, apakah saudara juga pernah mendengar orang menyatakan bahwa duit itu bersumber dari Pak Hasto?" tanya jaksa.

"Pernah," jawab Wahyu.

Wahyu mengatakan obrolan soal sumber duit suap pengurusan PAW Harun itu ia dengar dari kader PDIP, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri.

Obrolan itu, kata Wahyu, terjadi saat Donny dan Saeful sedang merokok di gedung KPK.

"Siapa yang menyampaikan kepada saudara?" tanya jaksa.

"Antara Donny dan Saeful," jawab Wahyu.

"Kapan itu?" tanya jaksa.

"Pada waktu saya diamankan di KPK itu saya merokok, jadi pada waktu saya merokok, mereka ngobrol," jawab Wahyu.

Jaksa mendalami obrolan yang didengar Wahyu tersebut.

Wahyu mengaku mendengar jika sumber duit suap untuk pengurusan PAW Harun berasal dari Hasto.

"Apa disampaikan?" tanya jaksa.

"Intinya dia menyampaikan bahwa tahap pertama itu, ini kata obrolan mereka, itu dari Pak Hasto. Itu saya dalam posisi diam dan saya tidak tahu itu, tapi saya mendengar obrolan itu," jawab Wahyu.

"Kalau pemahaman saya yang itu dari Pak Hasto," imbuhnya.

"Dari obrolan itu?" tanya jaksa.

"Dari obrolan mereka Pak, bukan saya yang menyampaikan. Jadi saya mendengar mereka ngobrol itu dan kemudian akhir-akhir ini saya membaca media bahwa Pak Saeful pernah menyampaikan itu," jawab Wahyu.

KPK mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku.

Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang jadi buron sejak 2020.

Hasto disebut memerintahkan Harun Masiku merendam handphone agar tak terlacak KPK saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.

Hasto juga disebut memerintahkan Harun Masiku stand by di kantor DPP PDIP agar tak terlacak KPK. Perbuatan Hasto itu disebut membuat Harun Masiku bisa kabur. Harun Masiku pun masih menjadi buron KPK.

Selain itu, Hasto didakwa menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta.

Jaksa mengatakan suap itu diberikan agar Wahyu Setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.

Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian juga Harun Masiku.

Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.

Jaksa Ungkap Harun Masiku Temui Eks Ketua KPU Bawa Foto Megawati-Hatta Ali

(Redaksi)