POLITIKAL.ID - Keberangkatan 360 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 2 asal Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Tanah Suci menjadi momen yang sangat berarti bagi para calon haji.
Pelepasan dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang turut menyaksikan dengan penuh haru dan kebanggaan di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, pada pagi hari Selasa (6/5/2025).
Keberangkatan ini tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang panjang.
Banyak di antara para jemaah haji yang telah menunggu hingga 11 sampai 15 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji, perjalanan yang penuh dengan doa, harapan, dan kesabaran.
"Ini bukan hanya perjalanan fisik ke Tanah Suci tetapi perjalanan hati yang dimulai sejak bertahun-tahun lalu saat mereka mendaftar haji. Hari ini, doa mereka dijawab," kata Andi Harun.
Andi Harun menyampaikan rasa syukur karena seluruh proses manasik hingga hari keberangkatan berjalan lancar dan penuh semangat dan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan yang diperkirakan berlangsung selama 42 hari di Arab Saudi.
"Cuaca di sana sangat berbeda dengan Indonesia transisi iklim bisa membuat tubuh rentan kunci utamanya adalah istirahat cukup, makan teratur, dan saling menjaga satu sama lain," ungkapnya.
Selain itu, Andi Harun juga mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk mendoakan para jemaah agar diberi keselamatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah.
"Kami semua berharap mereka kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, selamat, dan menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.
(*)