IMG-LOGO
Home Advertorial DPRD Kaltim Dukung Penuh Rencana Sekolah Rakyat dan Unggulan di Samarinda
advertorial | umum

DPRD Kaltim Dukung Penuh Rencana Sekolah Rakyat dan Unggulan di Samarinda

oleh VNS - 16 Mei 2025 15:44 WITA
IMG
TERSENYUM - Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin mendukung penuh sekolah unggulan dan sekolah rakyat yang dijalankan Samarinda untuk mendukung pendidikan nasional. foto: humasDPRDKaltim

POLITIKAL.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempersiapkan Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat  yang diyakini akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan pendidikan di ibu kota provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Gagasan tersebut mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, yang menilai kedua konsep ini sebagai langkah progresif dan visioner.

Fuad menyoroti Sekolah Rakyat sebagai bentuk konkret keberpihakan pemerintah kepada masyarakat dari kelompok ekonomi lemah. Sekolah ini dirancang dengan sistem berasrama dan terpadu, sehingga mampu menjangkau anak-anak dari kawasan pinggiran kota, keluarga miskin, hingga yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal secara optimal.

“Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi juga soal pembentukan karakter. Model ini bisa menekan angka putus sekolah sekaligus mencetak pelajar yang disiplin dan fokus,” ujar Fuad, Jumat (16/5/2025).

Ia menyebut, Sekolah Rakyat akan membantu mengurangi beban keluarga miskin dalam menyekolahkan anak-anak mereka, sekaligus menjadi tempat tumbuhnya nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian.

“Pendidikan itu hak semua anak, bukan hanya milik yang mampu. Kalau kita ingin generasi yang berkualitas, maka akses pendidikan harus setara,” tegas politisi dari Partai Gerindra itu.


Selain menjawab kebutuhan dasar masyarakat bawah, Fuad juga menekankan pentingnya Sekolah Unggulan sebagai langkah strategis menjadikan Samarinda sebagai pusat pendidikan unggulan di Kalimantan. Ia menilai, kehadiran sekolah ini akan meningkatkan daya saing kota di tengah pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jakarta, Tangerang, dan Banten sudah lebih dulu punya sekolah unggulan. Kalau Samarinda tidak ikut berbenah, kita akan tertinggal jauh,” jelasnya.

Sekolah Unggulan dirancang untuk memiliki fasilitas dan sistem pembelajaran yang modern, serta berorientasi pada pengembangan prestasi akademik maupun non-akademik.

“Kalau IKN berkembang pesat, maka Samarinda juga harus bisa menjadi magnet baru di bidang pendidikan,” tambahnya.

Fuad menegaskan, pembangunan kedua sekolah ini bukan proyek mercusuar, melainkan investasi jangka panjang yang akan memperkuat identitas dan posisi Samarinda dalam percaturan nasional.

“Kita harus siapkan fondasi dari sekarang. Jangan sampai IKN datang, kita hanya jadi pelengkap,” tandasnya.

(Adv)