POLITIKAL.ID - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia disebut telah memberi sinyal kuat bahwa partainya akan mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa sinyal ini telah disampaikan sejak awal kepemimpinan Bahlil, meski tetap melalui proses bertahap sesuai mekanisme internal partai.
“Sejak awal Bung Bahlil sudah memberikan sinyal itu, tetapi tentu melalui beberapa tahapan sesuai karakter Partai Golkar,” ujar Idrus dalam keterangannya, Kamis (1/5).
Dukungan ini tidak datang tiba-tiba. Menurut Idrus, Golkar saat ini menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintahan Prabowo dengan fokus membantu menyukseskan pembangunan nasional. Bila pembangunan berhasil, dukungan publik terhadap Prabowo diyakini akan menguat, dan Golkar akan berada di garda terdepan memberikan dukungan politik lanjutan.
“Ketika pembangunan sukses, rakyat pasti memberikan dukungan sepenuhnya. Dan bagi Golkar, suara rakyat adalah suara partai,” tegasnya.
Bahlil sendiri sejak awal dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Presiden Prabowo, bahkan sebelum terpilih sebagai Ketua Umum Golkar.
Kedekatan itu kini diterjemahkan ke dalam strategi politik jangka panjang partai, menjadikan keberlanjutan pemerintahan sebagai bagian dari agenda elektoral 2029.
Golkar juga memperkuat dukungan ini dengan pendekatan konseptual melalui astacita, delapan cita-cita pembangunan nasional yang kini diusung sebagai kerangka kerja politik partai di bawah Bahlil.
"Yaitu menjadikan astacita sebagai gerakan pembangunan di segala bidang," ujar Idrus.
Dia juga meyakini dukungan masyarakat akan muncul seiring dengan suksesnya pembangunan di pemerintahan Prabowo.
"Aspirasi rakyat itu muncul karena kepemimpinan Prabowo berhasil dan Golkar berada pada bagian terdepan dengan instrumen pembangunan astacita sebagai gerakan pembangunan," kata Idrus.
(Redaksi)