POLITIKAL.ID - Momentum Idulfitri dimanfaatkan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat hubungan personal dan diplomatik dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Kunjungan singkat namun penuh makna ini menjadi simbol eratnya persahabatan dua pemimpin kawasan yang tengah menghadapi tantangan geopolitik bersama.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (6/4/2025), untuk bersilaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Kunjungan ini bukan sekadar temu kangen antar pemimpin, tetapi juga mencerminkan pendekatan diplomasi personal yang kuat di antara kedua kepala negara.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pertemuan tersebut digelar dalam semangat lebaran, namun turut memancarkan kehangatan hubungan bilateral kedua negara.
"Presiden Prabowo menghormati Anwar Ibrahim sebagai pemimpin senior ASEAN dan sahabat lama. Pertemuan ini juga menjadi cermin dari relasi erat Indonesia-Malaysia yang didasarkan pada kedekatan historis dan nilai-nilai bersama," jelas Teddy.
Rombongan terbatas Presiden Prabowo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dan mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur sebelum melanjutkan perjalanan menuju kediaman resmi PM Anwar di Seri Perdana, Putrajaya.
Kedekatan personal Prabowo dan Anwar sudah terjalin lama, bahkan sebelum keduanya memegang jabatan tertinggi di negara masing-masing.
Hal ini menjadi modal penting dalam memperkuat kerja sama kawasan di berbagai sektor, mulai dari ketahanan pangan, pertahanan, hingga penanganan isu migran dan tenaga kerja.
Kendati bersifat informal, pertemuan ini dinilai oleh sejumlah pengamat sebagai sinyal penting bahwa kedua negara siap memperkuat poros kepemimpinan ASEAN, terutama di tengah dinamika global dan tekanan dari perang dagang serta geopolitik kawasan Indo-Pasifik.
Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta malam hari setelah pertemuan tersebut.
(Redaksi)