IMG-LOGO
Home Nasional Prabowo Tegaskan Dukungan ke MBR, Serahkan 26 Ribu Rumah Subsidi Tanpa Beban Pajak
nasional | umum

Prabowo Tegaskan Dukungan ke MBR, Serahkan 26 Ribu Rumah Subsidi Tanpa Beban Pajak

oleh VNS - 29 September 2025 13:16 WITA
IMG
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempermudah akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (Ist)

POLITIKAL.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempermudah akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara akad massal Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyaksikan langsung prosesi akad massal dan serah terima kunci untuk 26.000 unit rumah subsidi. Dari jumlah itu, sebanyak 200 debitur hadir secara luring di lokasi, sementara 24.800 debitur lainnya mengikuti secara daring dari 90 titik perumahan yang tersebar di sedikitnya 30 provinsi.

Program ini merupakan lanjutan dari target pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Melalui kebijakan pro rakyat, pemerintah memberikan sejumlah insentif agar masyarakat tidak terbebani biaya tambahan, mulai dari pembebasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), hingga fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

“Pemerintah ingin memberikan karpet merah bagi rakyat kecil. Dengan pembebasan biaya ini, kami berharap MBR bisa lebih mudah memiliki rumah layak,” ujar Prabowo di hadapan para penerima manfaat.

Acara akad massal ini diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman bersama BP Tapera. Tidak hanya sekadar prosesi seremonial, momen tersebut juga menandai peningkatan jumlah rumah subsidi terbesar sepanjang sejarah, dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

Ratusan masyarakat memadati kawasan perumahan sejak pagi untuk menyambut Presiden. Antusiasme terlihat jelas, terutama dari para ibu rumah tangga yang berbondong-bondong mendokumentasikan kehadiran Prabowo dengan kamera ponsel mereka.

Prabowo menegaskan, pembangunan rumah subsidi tidak hanya tentang pemenuhan kebutuhan papan, tetapi juga bagian dari pemerataan ekonomi nasional.

 “Dengan rumah yang layak, keluarga akan lebih sejahtera, anak-anak bisa tumbuh dengan baik, dan masyarakat punya masa depan yang lebih cerah,” tandasnya.

(tim redaksi)