Wali Kota Samarinda, Andi Harun menekankan bahwa perlindungan anak terhadap ideologi ekstremis harus menjadi prioritas bersama lintas sektor terutama dalam konteks Kota Layak Anak. Lewat penguatan program Kota Layak Anak (KLA) perhatian khusus diarahkan pada perlindungan anak yang menjadi korban langsung maupun tidak langsung dari aktivitas terorisme.
SelengkapnyaWali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mewujudkan kota yang benar-benar layak bagi tumbuh kembang anak. Hal ini disampaikan Andi Harun dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025.
SelengkapnyaRapat Koordinasi (Rakor) dan sinkronisasi Sekolah Ramah Anak (SRA), digelar Pemkot Samarinda, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA), di ruang Rapat Mangkupelas, Balaikota.
SelengkapnyaWakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Hadiri acara Rapat Koordinasi Kota Layak Anak untuk Mereview dan Bedah Dokumen Evaluasi Kota Layak Anak Kota Samarinda Tahun 2023.
SelengkapnyaRencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk meningkatkan status wilayah Kota Tepian sebagai Kota Layak Anak (KLA) harus diiringi dengan komitmen kerja nyata.
SelengkapnyaNawacita yang dikumandangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda menjadikan Kota Tepian sebagai wilayah layak anak perlahan mulai diwujudkan.
SelengkapnyaUntuk mewujudkan Kota Samarinda memenuhi predikat Kota Layak Anak (KLA), maka pemkot melakukan penanganan terhadap kasus kemiskinan dan stunting.
Selengkapnyaahun 2023 ini Pemkot Samarinda akan membangun 15 taman bermain guna mendukung Kota Layak Anak (KLA).
Selengkapnya