IMG-LOGO
Home Sosok Wakil Wali Kota Samarinda Turun Tangan Bersihkan Sekolah Pasca Tergenang Banjir
sosok | umum

Wakil Wali Kota Samarinda Turun Tangan Bersihkan Sekolah Pasca Tergenang Banjir

oleh VNS - 21 September 2025 01:16 WITA
IMG
Foto: Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, bergabung bersama para guru dan warga sekitar dalam aksi gotong royong membersihkan SMP Negeri 24 Samarinda (AR).

POLITIKAL.ID - Di tengah lumpur dan genangan air yang masih tersisa, semangat kebersamaan justru menguat. Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, bergabung bersama para guru dan warga sekitar dalam aksi gotong royong membersihkan SMP Negeri 24 Samarinda. Sekolah yang berdiri sejak 1992 ini kembali dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur kota.

Bukan kali pertama, banjir telah menjadi tamu tak diundang yang rutin datang setiap tahun. Namun, pagi itu, bukan kesedihan yang mendominasi melainkan harapan.

“Ini bukan sekadar bersih-bersih. Ini bentuk kepedulian kita bersama terhadap masa depan anak-anak,” ujar Saefuddin Zuhri.

Saefuddin Zuhri tampak ikut mengangkat kursi, menyemprotkan air dan menyapu lumpur guna memastikan lumpur bersih.

Ia mengatakan, kehadirannya bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

SMP Negeri 24 Samarinda memang sudah lama menjadi langganan banjir. Berdiri sejak 1992, sekolah ini hampir setiap tahun tergenang air hingga dua meter. Kondisi tersebut mengganggu proses belajar dan menurunkan jumlah peserta didik.

Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda telah menyiapkan langkah konkret. Relokasi sekolah akan dilakukan pada 2026 mendatang.

“Kami tidak ingin anak-anak terus belajar dalam kondisi darurat. Relokasi ini bukan hanya soal bangunan, tapi soal martabat pendidikan,” katanya.

Ia juga mengapresiasi semangat warga dan guru yang tetap menjaga kebersihan sekolah meski dalam keterbatasan.

“Gotong royong seperti ini adalah kekuatan kita. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ketika masyarakat ikut bergerak, maka perubahan itu nyata,” ucap Saefuddin.

Pemerintah Kota Samarinda pun tak tinggal diam. Rencana relokasi SMP Negeri 24 telah dimasukkan dalam agenda pembangunan tahun 2026, dengan anggaran sebesar Rp30 miliar. Lokasi baru akan dibangun di lahan milik pemkot dekat Masjid At-Taufik, jauh dari ancaman banjir.

(Redaksi)