POLITIKAL.ID - Hampir sebulan sejak janji disampaikan dalam rapat resmi, Pertamina Patra Niaga belum juga merealisasikan komitmennya membuka bengkel gratis bagi warga terdampak BBM bermasalah. Kekecewaan mendalam pun dilontarkan Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz.
Abdul Giaz mengungkapkan kekecewan beratnya dengan sikap Pertamina yang dinilainya tidak transparan dan tak menepati janji.
"Kalian (Pertamina) jangan bohongi masyarakat Kaltim. Mana bengkel gratis yang kalian janjikan? Jangan sampai kami (DPRD) dianggap bersekongkol dengan Pertamina dan Pemprov," tegas Giaz Sabtu (3/5).
Menurut Giaz, mendapat laporan laporan soal bengkel resmi yang melayani perbaikan, tapi informasi tidak terbuka kepada masyarakat.
Ia menyayangkan pola komunikasi Pertamina yang dinilainya buruk dan seolah menghindar.
“Saya bingung. Katanya ada bengkel gratis, tapi tidak ada informasi resmi. Warga tak tahu, kami di DPRD pun tak diberi kabar,” singkatnya.
Politikus NasDem ini menegaskan, pihaknya tak akan tinggal diam. Meski beberapa kali mencoba menghubungi pihak Pertamina, hasilnya nihil. Telepon tak dijawab, komunikasi tak direspons.
“Kami akan terus dorong ini. Jangan sampai rakyat dirugikan dua kali, oleh kualitas BBM dan janji kosong,” tandas Giaz.
Sebelumnya, warga Kaltim dihebohkan dengan kerusakan motor setelah membeli BBM dari SPBU. Kejadian ini dimulai dari laporan warga sebelum Lebaran akhir Maret lalu. ditindaklanjuti RDP di DPRD Kaltim 9 April 2025 lalu.
(Adv)