POLITIKAL.ID - Dunia olahraga biliar di Kalimantan Timur (Kaltim) akan dipenuhi dengan semangat dan antusiasme tinggi.
PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) berkolaborasi dengan De'Ale Billiard untuk menyelenggarakan Turnamen Biliar Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2025 yang digelar pada 8-14 September 2025 di De'Ale Billiard, Samarinda.
Dengan total hadiah mencapai Rp200 juta, turnamen ini tak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai momentum penting bagi perkembangan olahraga biliar di Kaltim.
Direktur Utama PT BKS Nidya Listiyono menjelaskan turnamen ini digelar dalam rangka syukuran ulang tahun perusahaan sekaligus peluncuran logo baru BKS
Ia menyebut kerja sama dengan De'Ale Billiard bertujuan mengangkat acara ini menjadi lebih besar.
“Awalnya hanya syukuran ulang tahun BKS, tapi setelah melihat kesiapan De'Ale, kami putuskan untuk berkolaborasi. Hasilnya, ajang ini bisa jadi momentum olahraga bergengsi sekaligus wadah promosi," kata Nidya, Jumat (5/9/2025).
Turnamen ini akan mempertandingkan kategori Pemula B dengan handicap (HC) 3, 4, 5, dan 6.
Pemenang utama akan membawa pulang Rp70 juta, disusul runner-up Rp25 juta, semifinalis Rp12,5 juta, serta hadiah tambahan bagi peserta hingga babak 128 besar.
Sistem pertandingan menggunakan format double elimination hingga 64 besar, kemudian dilanjutkan dengan single elimination.
Peserta diwajibkan mengikuti drawing, dengan aturan ketat seperti batas maksimal tiga kali panggilan sebelum dianggap walk out. Panitia menekankan pentingnya sportivitas sepanjang jalannya pertandingan.
Lebih lanjut Nidya Listiyono juga menjelaskan, turnamen ini menjadi ajang promosi perusahaan daerah.
Nidya menegaskan bahwa BKS sebagai perusda milik Pemprov Kaltim ingin menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pendapatan asli daerah (PAD).
“Spirit sportivitas dan semangat kemenangan yang kami dorong lewat turnamen ini. Anak-anak muda Kaltim kami harapkan bisa menekuni olahraga biliar lebih serius,” tambah Nidya.
Pemerintah Provinsi Kaltim turut mendukung penuh kegiatan ini.
Nama Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji bahkan diabadikan dalam titel turnamen sebagai simbol sinergi pemerintah dengan dunia usaha.
Nidya meyakini dengan dukungan dari pemerintah, turnamen ini akan meninggalkan kesan mendalam di masyarakat khususnya bagi para atlet.
"Kami optimis turnamen ini akan meninggalkan kesan mendalam, baik bagi atlet maupun masyarakat," pungkasnya.
(*)