POLITIKAL.ID - Kota Samarinda kembali membuktikan diri sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang solid dan responsif. Dalam momen peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 yang digelar di Halaman BSCC Dome Balikpapan, Pemerintah Kota Samarinda meraih penghargaan Status Kinerja Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Pada kesempatan itu, Andi Harun dengan bangga menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Samarinda.
Kota Samarinda berhasil memperoleh skor evaluasi sebesar 3,5820 dalam penilaian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024, yang menempatkannya sebagai salah satu dari 23 daerah terbaik di Indonesia, serta masuk dalam 10 besar nasional untuk kategori kota.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran ASN dan masyarakat Kota Samarinda. Penghargaan ini bukan hanya milik wali kota, tapi milik kita semua,” ungkap Wali Kota Andi Harun.
Andi Harun menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan cerminan positif dari tata kelola pemerintahan di Samarinda.
Orang nomor satu di Pemkot Samarinda ini menegaskan bahwa penghargaan ini harus menjadi cambuk untuk terus berbenah dan memacu semangat dalam memberikan pelayanan publik.
“Yang belum baik kita perbaiki, yang sudah baik kita tingkatkan. Penghargaan ini adalah dorongan bagi kita semua untuk terus berbenah,” tegasnya.
Andi Harun juga juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemkot Samarinda, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat melalui penyaluran dana sebesar Rp100 juta hingga Rp300 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT).
Dana ini akan difokuskan pada pembangunan fisik berskala kecil serta bantuan pendidikan untuk pelajar dari keluarga kurang mampu.
Langkah ini sebagai komitmen Pemkot Samarinda dalam mempercepat pembangunan yang menyeluruh di Ibu Kota Kalimantan Timur ini.
“Kami berkomitmen mempercepat pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah Samarinda,” tutupnya.
Berikut peringkat 10 besar LPPD Tahun 2024 kategori kota berdasarkan evaluasi Kemendagri:
1. Surakarta – 3,7000
2. Denpasar – 3,7751
3. Balikpapan – 3,7080
4. Tangerang – 3,6
5. Medan – 3,6109
6. Batu – 3,6057
7. Samarinda – 3,5820
8. Makassar – 3,5720
9. Tangerang Selatan – 3,5480
10. Yogyakarta – 3,5166
(ADV)
