Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahroni Pasie, menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak lanjutan dari keterlambatan pembayaran gaji tenaga kesehatan non-ASN di RSUD IA Moeis. Menurutnya, jika dibiarkan, kondisi ini dapat berpengaruh besar terhadap mutu pelayanan publik, khususnya dalam sektor kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
SelengkapnyaIsu kesejahteraan tenaga kesehatan kembali mencuat ke permukaan, khususnya bagi para tenaga non-ASN yang bertugas di RSUD Abdul Moeis, Kota Samarinda.
SelengkapnyaKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I.A Moeis pada Senin (7/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan serta pengelolaan fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.
SelengkapnyaMinimnya infrastruktur pendidikan tingkat menengah pertama di Kecamatan Samarinda Seberang menjadi sorotan Komisi IV DPRD Samarinda.
SelengkapnyaKasus dugaan kekerasan dan penelantaran terhadap NR (4), balita disabilitas yang sempat diasuh di Yayasan FJDK, terus menyedot perhatian publik.
SelengkapnyaTuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Kalimantan Timur, dengan tiga wilayah besar Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara mencatatkan angka kasus tertinggi di provinsi ini. Sebagai penyakit menular yang dapat menimbulkan dampak fatal jika tidak ditangani dengan baik, TBC memerlukan perhatian khusus dan penanganan serius dari berbagai pihak. Menyikapi kondisi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mendorong pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam melakukan upaya penanganan.
SelengkapnyaMaraknya kasus perundungan dan kekerasan antar pelajar di wilayah Samarinda tak lepas dari sorotan legislatif Kota Tepian. DPRD Samarinda mengatakan kasus kekerasan antar pelajar merupakan bentuk kegagalan sistem pendidikan dalam menanamkan nilai adab dan budi pekerti.
Selengkapnya