POLITIKAL.ID - Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Kesehatan menutup rangkaian kegiatan Pameran Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2025 yang berlangsung sukses tanpa kendala berarti. Acara ini mengusung tema “Samarinda Sehat Tanpa Stunting: Deteksi Dini Seluruh Keluarga untuk Samarinda Maju” dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Penutupan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, bersama Ibu El Nova Saefuddin Zuhri, serta jajaran pejabat pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat kolaborasi dan gotong royong yang telah menjadi ruh utama dari program Samarinda Sehat dan Samarinda Maju.
“Pameran ini menjadi wujud nyata dari arah pembangunan yang menempatkan kesehatan masyarakat sebagai fondasi utama menuju kota peradaban yang maju dan berdaya saing global,” ujar Saefuddin.
Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan pameran ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan layanan dan edukasi kesehatan.
“Banyak warga yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, status gizi, hingga deteksi dini penyakit tidak menular. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat Samarinda yang semakin tinggi terhadap pentingnya menjaga kesehatan,” katanya.
Antusiasme Warga Tinggi
Sepanjang kegiatan, berbagai aktivitas kesehatan digelar dan diikuti ribuan warga Samarinda. Mulai dari Germas Lansia bekerja sama dengan Lien Cie Kung, Aksi Bergizi bersama pelajar yang melakukan sarapan dan minum tablet tambah darah, hingga Zumba Bersama yang bertepatan dengan kegiatan Car Free Day di GOR Segiri.
Tak hanya itu, kegiatan Yoga untuk Ibu Hamil juga menarik minat banyak peserta. Menurut Dinas Kesehatan, kegiatan ini diharapkan membantu ibu hamil menjaga kebugaran dan mempersiapkan proses persalinan yang sehat.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa warga Samarinda mulai memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Fokus pada Pencegahan Stunting dan GERMAS
Dalam kesempatan yang sama, Saefuddin Zuhri menegaskan bahwa pameran kesehatan bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian penting dari upaya memperkuat implementasi program prioritas pemerintah kota, terutama pencegahan stunting dan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
“Pencegahan dan penanggulangan stunting tetap menjadi prioritas utama, karena masa depan Samarinda bergantung pada kualitas generasi mudanya,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menanamkan budaya GERMAS tidak hanya di lingkungan kota, tetapi juga di lingkup keluarga.
“Dengan membudayakan GERMAS, kita membentuk individu yang tangguh dan peduli terhadap kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan,” ujarnya.
Langkah Menuju Samarinda Sehat
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda menyebutkan, kegiatan pameran ini akan menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan dengan inovasi baru. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dapat terus meningkat dan menjadi kebiasaan hidup.
Ia menambahkan, keberhasilan acara ini juga berkat kolaborasi lintas sektor, termasuk komunitas, sekolah, dan dunia usaha yang turut mendukung kegiatan pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
Saefuddin menutup sambutannya dengan harapan agar momentum pameran ini menjadi energi baru dalam mewujudkan Samarinda Sehat, Cerdas, dan Berdaya Saing.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai energi untuk terus melangkah maju, memastikan setiap anak Samarinda tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Karena kesehatan adalah kunci utama menuju kota yang beradab dan maju,” pungkasnya.
(Redaksi)