IMG-LOGO
Home Nasional HUT ke-59 KAHMI di IKN: Deklarasi Nusantara Tegaskan Komitmen Bangun Ibu Kota Negara di Era Pemerintahan Prabowo
nasional | umum

HUT ke-59 KAHMI di IKN: Deklarasi Nusantara Tegaskan Komitmen Bangun Ibu Kota Negara di Era Pemerintahan Prabowo

oleh VNS - 09 November 2025 07:13 WITA
IMG
Peringatan HUT ke-59 KAHMI , rangkaian Silaturahmi Regional Majelis Nasional KAHMI 4 wilayah yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (9/11/2025). (Ist)

POLITIKAL.ID, IKN -  Peringatan HUT ke-59 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menjadi puncak dari rangkaian Silaturahmi Regional Majelis Nasional KAHMI se-Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (9/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 8–10 November 2025, menjadi momentum penting bagi keluarga besar KAHMI untuk menegaskan komitmen kebangsaan dan peran strategis organisasi dalam mendukung pembangunan nasional, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tengah memantapkan agenda percepatan pembangunan IKN.

Malam Puncak di Kawasan Inti IKN

Suasana malam puncak berlangsung semarak dan penuh khidmat. Ratusan peserta dari seluruh Kalimantan, NTB, NTT, dan Bali berkumpul di kawasan inti IKN.

Acara dihadiri oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Drs. Mukhtarudin.

Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Panitia Aulia Rahman Basri yang juga Bupati Kutai Kartanegara, ini menandai puncak dari serangkaian kegiatan silaturahmi, rapat regional, hingga dialog kebangsaan bersama Otorita IKN.

Pada malam itu, KAHMI membacakan Piagam IKN, yang berisi tekad organisasi untuk turut berkontribusi aktif dalam pembangunan ibu kota negara dan memperkuat nilai kebangsaan serta keislaman di tengah perubahan besar Indonesia menuju era Nusantara.

Refleksi dan Arah Gerakan Baru

Dalam forum sebelumnya, Dr. Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menegaskan bahwa Silaturahmi Regional KAHMI kali ini bukan sekadar ajang temu alumni, melainkan wadah refleksi terhadap persoalan daerah dan nasional.

“Kami melakukan refleksi terhadap persoalan daerah, persoalan regional, dan persoalan kebangsaan. Hasilnya akan kami tuangkan dalam rekomendasi resmi yang akan dibacakan besok malam,” ujar Rifqinizamy.

Ia juga menekankan pentingnya pergeseran peran KAHMI dari ranah konseptual ke praktik nyata.

“KAHMI sudah berusia 59 tahun, karenanya posisi kami tidak boleh hanya di wilayah ide dan konsep. Kami harus masuk pada wilayah yang lebih praktikal, yang implementatif dan langsung dirasakan manfaatnya oleh keluarga besar KAHMI, masyarakat, dan umat,” ujarnya.

Pesan itu menjadi semangat utama dalam penyusunan Piagam IKN dan Deklarasi Nusantara, dua dokumen yang merekam hasil refleksi dan komitmen KAHMI terhadap arah pembangunan bangsa.

KAHMI Award dan Deklarasi Nusantara

Acara puncak juga diisi dengan Orasi Kebangsaan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin serta penyerahan KAHMI Award kepada tokoh dan lembaga yang dinilai berjasa bagi bangsa dan umat.

Malam tersebut ditutup dengan pembacaan Piagam IKN oleh Rifqinizamy Karsayuda yang menegaskan peran KAHMI sebagai mitra moral, intelektual, dan sosial dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Puncak kegiatan kemudian diikuti penyusunan Deklarasi Nusantara, yang berisi hasil konsolidasi regional dan rekomendasi resmi Majelis Nasional KAHMI.

Deklarasi ini akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara, sebagai bentuk komitmen organisasi dalam mendukung arah pembangunan nasional dan keberlanjutan IKN.

Konsolidasi dan Komitmen di Era Baru

Selama tiga hari, kegiatan Silaturahmi Regional KAHMI di IKN diisi dengan beragam agenda seperti jalan sehat, penanaman pohon, hingga dialog kebangsaan bersama Otorita IKN yang dipimpin Basuki Hadimuljono.

Rangkaian acara tersebut menunjukkan keterlibatan aktif KAHMI dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan, sosial, dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, Majelis Nasional KAHMI menegaskan komitmennya untuk hadir di garis depan dalam mendukung pembangunan IKN di era pemerintahan Presiden Prabowo.

KAHMI ingin berperan sebagai jembatan moral dan intelektual antara pemerintah, masyarakat, dan umat, sekaligus menjadi bagian dari kekuatan nasional yang menjaga arah pembangunan Indonesia ke depan.

(Redaksi)