Wali Kota Andi Harun Serahkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk ASN di Kota Samarinda

Andi Harun dalam penyerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda

POLITIKAL.ID  – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa Penganugerahan Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan yang tidak hanya simbolis, tetapi juga bentuk pengakuan resmi dari Presiden Republik Indonesia atas dedikasi aparatur sipil negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun.

Hal ini disampaikan Andi Harun dalam penyerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan S Parman, Selasa (19/8/2025).

“Satyalancana ini adalah bukti nyata loyalitas, integritas, dan pengabdian ASN yang tetap konsisten menjalankan tugas negara dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/Tahun 2022, tercatat 116 ASN Pemkot Samarinda menerima penghargaan. Rinciannya, 7 orang atas pengabdian 30 tahun, 17 orang atas pengabdian 20 tahun, dan 92 orang atas pengabdian 10 tahun mereka dianggap sebagai figur teladan yang patut dicontoh dalam disiplin, profesionalisme, dan ketulusan melayani.

“Saya ini baru menjabat tiga tahun menjelang empat tahun,Wakil Wali Kota juga baru satu tahun justru kita yang harus belajar kepada mereka bagaimana mampu konsisten puluhan tahun mengabdi dengan dedikasi dan loyalitas tinggi,” tuturnya.

Menurutnya, konsistensi para ASN senior adalah aset berharga bagi daerah dengan pengalaman panjang, mereka menjadi contoh nyata bahwa pengabdian bukanlah pekerjaan sesaat, melainkan panggilan hidup.

“Mudah-mudahan semangat ini menjadi inspirasi bagi ASN lainnya agar terus memberi manfaat dalam pembangunan Kota Samarinda,” ungkapnya.

Penghargaan Satyalancana Karya Satya juga menjadi momentum refleksi di tengah peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Ia mengatakan keteladanan ASN senior adalah pengingat bahwa keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik hanya bisa dicapai dengan kesetiaan, kerja keras, dan komitmen bersama.

“Penghargaan ini adalah pesan langsung bagi kita semua bahwa pengabdian panjang itu mungkin diwujudkan bila ada cinta pada bangsa dan semangat melayani masyarakat,” pungkasnya.

(*)