POLITIKAL.ID - Tak sekadar menjalankan ibadah tahunan, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) memaknai Iduladha 1446 H sebagai momentum untuk meneguhkan kepedulian sosial.
Hal ini ditunjukkan melalui pelaksanaan kurban yang digelar di halaman Masjid Al Khair, Kantor DPRD Kaltim, Jumat (6/6), dengan menyembelih tujuh ekor sapi untuk masyarakat sekitar.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Salat Iduladha yang dipimpin oleh Ustaz Muhammad Maksum sebagai imam dan khatib, serta Ustaz Heri Rabany sebagai mu’adzin. Ratusan warga dan pegawai sekretariat turut memenuhi halaman masjid dengan khidmat.
Usai salat, suasana hangat dan kekeluargaan terasa dalam prosesi penyembelihan hewan kurban. Hewan kurban berasal dari partisipasi berbagai pihak di lingkungan DPRD Kaltim, Pimpinan DPRD Kaltim Ananda Emira Moies; Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fahlevi; Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman; Bagian Perundang-Undangan; Bagian Umum dan Keuangan; Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan; Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel yang turut hadir menggarisbawahi makna pengorbanan dan keikhlasan dalam Iduladha, seraya menyampaikan rasa syukur.
“Kurban bukan hanya soal jumlah, tapi tentang ketulusan berbagi dan mempererat solidaritas. Ini bentuk nyata empati kepada sesama,” ucap Ekti.
Ia juga bersyukur atas peningkatan jumlah hewan kurban dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu hanya lima ekor sapi, alhamdulillah sekarang menjadi tujuh. Mudah-mudahan tahun depan jumlahnya terus bertambah,” harapnya.
Daging kurban dibagikan kepada warga di sekitar kantor DPRD, terutama mereka yang membutuhkan.
DPRD Kaltim secara nyata di tengah masyarakat, tidak hanya dalam fungsi pengawasan dan legislasi, tapi juga dalam praktik nilai-nilai kemanusiaan.
Andi Razaq, Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan DPRD Kaltim, dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk mensyukuri nikmat sehat dan kesempatan berkumpul dalam suasana hari besar Islam.
“Semoga semangat saling berbagi ini menjadi energi positif dalam tugas dan pelayanan kami ke depan,” tuturnya.
(Adv)
 Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ilustrasi Kridit Fiktif.jpeg)
