IMG-LOGO
Home Daerah Hadiri Penutupan TMMD, Andi Harun Sebut Ini Bentuk Nyata Bakti TNI untuk Rakyat
daerah | samarinda

Hadiri Penutupan TMMD, Andi Harun Sebut Ini Bentuk Nyata Bakti TNI untuk Rakyat

oleh Hasa - 04 Juni 2025 11:36 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan di Kelurahan Lok Bahu

POLITIKAL.ID – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang Rabu (4/6/2025).

Di Lok Bahu, lokasi pelaksanaan TMMD oleh Kodim 0901/Samarinda, jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter telah dibuka dan diperkeras.

Infrastruktur ini sebagai simbol keterlibatan negara dalam menyapa dan menyentuh wilayah pinggiran yang selama ini terasa jauh dari sentuhan pembangunan.

Andi Harun menyambut baik program tersebut dan memuji kecepatan dan efisiensi kerja TMMD, serta dampaknya yang langsung terasa oleh masyarakat.

“TMMD ini bukan proyek biasa ini adalah bentuk nyata bakti TNI untuk rakyat. Pekerjaannya cepat, hemat, dan akurat. Pemerintah sangat terbantu,” kata Andi Harun.

Menurutnya, kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga dalam TMMD di Lok Bahu mencerminkan kekuatan gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.

“Yang paling kami syukuri bukan cuma TNI dan pemerintah, tapi warga juga terlibat aktif. Ini contoh sinergi pembangunan yang ideal semoga alokasi TMMD bisa terus ada tiap tahun,” ujarnya.

Infrastruktur jalan ini langsung memangkas jarak tempuh warga yang sebelumnya harus berputar sejauh 5 kilometer, menjadi hanya 1 kilometer.

“Bukan hanya jarak yang dipangkas tapi juga waktu, tenaga, dan peluang Ini akan berdampak besar bagi mobilitas warga, mulai dari anak sekolah hingga pelaku ekonomi,” tegas Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Panglima Kodam VI/Mulawarman.

Ia menjelaskan, program TMMD triwulan II tahun 2025 menyasar empat wilayah di Kalimantan Kodim Nunukan, Kodim Samarinda, Kodim Hulu Sungai Tengah, dan Kodim Tanah Laut. Empat lokasi ini dipilih karena mewakili daerah yang tergolong 3T (terluar, terisolir, dan terjauh).

“Kita tidak hanya hadir membangun tapi juga membuka isolasi. Harapan saya, warga bisa menjaga apa yang sudah dibangun dan pemerintah daerah bisa melanjutkan dengan peningkatan kualitas jalan serta sistem irigasinya,” ungkapnya.

(*)