Kejutan Posisi Sekjen PDIP: Analisis PPI Ungkap Potensi Nama Baru atau Rekor Hasto

logo PDI Perjuangan (Foto:Ist)

POLITIKAL.ID - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, baru-baru ini melontarkan pernyataan yang memicu spekulasi mengenai posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP. Puan menyebut bahwa akan ada kejutan terkait jabatan strategis tersebut.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menganalisis dua kemungkinan kejutan yang bisa terjadi. Pertama, munculnya sosok baru yang akan mengisi posisi Sekjen PDIP. 

"Soal kejutan itu dua kemungkinan. Pertama, bakal muncul sekjen baru, tentu itu kejutan karena selama ini Hasto masih dirumorkan jadi sekjen lagi," kata Adi saat dihubungi pada Selasa (12/8/2025).

Kemungkinan kejutan kedua, menurut Adi, adalah Hasto Kristiyanto tetap terpilih kembali sebagai Sekjen PDIP. Jika ini terjadi, maka akan menjadi kejutan tersendiri karena Hasto akan menjadi Sekjen PDIP terlama, memecahkan rekor sebelumnya. 

"Kedua, tetap Hasto sebagai sekjen, tentu kejutan karena Hasto akan jadi Sekjen PDIP terlama yang akan pecah rekor," ucapnya.

Namun demikian, Adi Prayitno mengaku kesulitan memprediksi siapa sosok yang paling pas untuk mengisi posisi Sekjen PDIP. Ia menyebut ada banyak nama yang berpotensi, membuat PDIP kemungkinan menghadapi kerumitan dalam memilih. 

"Gelap gulita. Karena yang masuk nominasi Sekjen PDIP banyak sekali. Karena saking banyaknya PDIP sepertinya kerepotan cari sekjen yang dinilai paling pas mengisi posisi itu," ujarnya.

Pernyataan Puan Maharani pada Senin (11/8) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, memang mengisyaratkan adanya perubahan. "Ya yang pertama pasti akan ada kejutan," kata Puan.

Saat ini, jabatan Sekjen PDIP periode 2025-2030 masih dirangkap oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini diambil Megawati saat melantik struktur pengurus DPP PDIP periode 2025-2030 di arena Kongres VI PDIP, Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Sabtu (2/8) lalu.

Sebelumnya, posisi Sekjen PDIP dijabat oleh Hasto Kristiyanto, yang baru saja menghirup udara bebas dari rutan KPK pada Jumat (1/8), bertepatan dengan Kongres VI PDIP. Kebebasan Hasto ini didapat setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Mengenai berapa lama Megawati akan merangkap jabatan Sekjen, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo sebelumnya telah menegaskan bahwa hal itu hanya bersifat sementara. 

"Sementara (Mega rangkap jabatan)," kata Ganjar kepada wartawan pada Selasa (5/8). Senada dengan Ganjar, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning meyakini Megawati memiliki waktu yang tepat untuk memastikan batas waktu rangkap jabatan tersebut.

"Ketum pasti tahu waktu yang tepat (sampai kapan rangkap jabatan)," ujarnya.

(Redaksi)