IMG-LOGO
Home Arah Politik Kejutan Posisi Sekjen PDIP: Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto
arah politik | umum

Kejutan Posisi Sekjen PDIP: Megawati Kembali Tunjuk Hasto Kristiyanto

oleh VNS - 14 Agustus 2025 14:11 WITA
IMG
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto menjadi Sekjen (Foto:Ist)

POLITIKAL.ID - Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030, Megawati Soekarnoputri, secara resmi kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai. Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang sempat muncul setelah posisi Sekjen dirangkap sementara oleh Megawati pasca Kongres VI PDIP di Bali.


Pelantikan kembali Hasto dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/8). 

"Benar," kata Andreas singkat.

Hasto Kristiyanto bukanlah nama asing dalam jajaran kepengurusan pusat PDIP. Ia telah menjabat sebagai Sekjen PDIP sejak tahun 2014, menggantikan Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri. Namun, jabatan tersebut baru resmi diteken dalam Kongres IV PDIP pada tahun 2015.

Di bawah kepemimpinan Hasto, PDIP berhasil memenangkan Pemilu 2019. Namun, karier politiknya sempat tersandung kasus suap terkait Harun Masiku, yang membuatnya ditahan KPK pada 20 Februari 2025. Selama masa penahanan, Megawati tetap menunjukkan kepercayaan penuh terhadap Hasto untuk memegang posisi Sekjen PDIP.

Hasto sempat divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap terkait proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku. Meski demikian, penahanan Hasto tidak berlangsung lama. Ia menerima grasi dari Presiden Prabowo Subianto dan resmi keluar dari rutan KPK pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Pada hari yang sama Hasto menghirup udara bebas, PDIP menggelar Kongres VI di Bali yang menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum. Namun, dalam formatur kepengurusan yang diumumkan pada 2 Agustus, nama Hasto sempat tidak tercantum sebagai Sekjen. Saat itu, Megawati mengambil alih posisi Sekjen partai dengan status Pelaksana Tugas (Plt), hingga akhirnya kini Hasto kembali ditunjuk secara resmi.

(Redaksi)