POLITIKAL.ID - Polresta Samarinda bersama Bulog dan Pemkot Samarinda menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitas harga beras. Kegiatan ini berlangsung di Mapolresta Samarinda, Jumat (15/8/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Sebanyak 7 ton beras merek SPHP kemasan 5 kilogram didistribusikan kepada masyarakat dengan harga khusus Rp 55 ribu per karung. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, secara simbolis menyerahkan beras kepada warga penerima. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di momen kemerdekaan.
"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Polresta Samarinda karena telah membantu meringankan beban masyarakat," ujar Saefuddin.
Ia menegaskan bahwa harga beras dalam kegiatan ini memang berbeda dari harga pasar, mengingat tujuannya adalah membantu masyarakat kurang mampu. "Kalau harga pasti berbeda, namanya juga Gerakan Pangan Murah," tambahnya. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa GPM merupakan bentuk sinergi antara Polri dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan. "Melalui GPM ini, masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau," kata Hendri. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga yang hadir. Selain membantu kebutuhan pokok, GPM juga menjadi simbol kolaborasi antarinstansi dalam mendukung ketahanan pangan daerah. (Redaksi)