Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik (KIKA) mengecam keras aksi peretasan yang menimpa situs Pusat Riset Sistem Peradilan Pidana (PERSADA) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB). Insiden ini terjadi tak lama setelah sejumlah akademisi, termasuk Ketua PERSADA Dr. Fachrizal Afandi, menyampaikan kritik terhadap Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).
SelengkapnyaKaukus Indonesia Kebebasan Akademik (KIKA) mengecam serius gugatan perdata senilai lebih dari Rp364 miliar yang diajukan oleh PT Kalimantan Lestari Mandiri (KLM) terhadap Prof. Basuki Wasis dan Prof. Bambang Hero Saharjo dari IPB.
SelengkapnyaKaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengeluarkan pernyataan keras atas dugaan tindakan represif aparat kepolisian terhadap sejumlah peserta aksi Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025.
SelengkapnyaMemasuki hari pergantian tahun, para akademisi yang tergabung dalam Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademi (KIKA) merilis sejumlah catatan penting. Tentunya terkait refleksi kebebasan para akademisi
Selengkapnya