Ancaman narkotika di Kalimantan Timur tak hanya membutuhkan operasi lapangan, tetapi juga dukungan legislatif yang kuat. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya penguatan regulasi dan penganggaran sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam menghadapi penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang kian kompleks.
SelengkapnyaUpaya perang terhadap narkoba terus digalakkan demi menjaga masa depan generasi bangsa Indonesia. Sebagai bentuk keseriusan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil DitjenPAS) Kalimantan Timur menggelar deklarasi komitmen bersama untuk mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang bersih dari narkoba serta telepon genggam ilegal.
SelengkapnyaJaringan peredaran narkoba jenis sabu, sekali Internasional berhasil diungkap jajaran Polda Kalimantan Timur belum lama ini.
SelengkapnyaMaraknya pengguna narkotika menjadi perhatian serius oleh DPRD Samarinda, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husein.
SelengkapnyaTeranyar, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim kembali menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Samarinda.
SelengkapnyaDPRD Kaltim mengajak kepada seluruh masyarakat Kaltim, terkhusus para pemuda untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
SelengkapnyaPengatahuan agama dan pendidikan keluarga menjadi dua hal penting untuk menangkal perilaku negatif, terutama terkait penyalahgunaan narkoba.
SelengkapnyaOleh sebab itu, dibutuhkan peran masyarakat dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, terlebih di lingkungan sekitar seperti lingkungan keluarga.
Selengkapnya